AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Jelang Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) pada Tanggal 27 Juni 2018 mendatang ini. Rivalitas antara Petahana MB-Asman vs Kotak Kosong di pilkada enrekang kian terasa.
Massifnya pergerakan dalam mengawal dan memenangkan yang dimotori oleh tokoh-tokoh berpengaruh Enrekang, semakin memberikan perlawanan yang sengit bagi petahana.
Baliho dan spanduk Laskar Kotak Kosong kian membanjiri titik-titik strategis di wilayah enrekang.
Sekretaris PBB Enrekang, Sampe Udin Padanrangi, Rabu (28/2/2018) mengatakan dari berbagai issue terus diangkat baik Tim Petahana maupun Tim Kotak Kosong.
Terlebih lagi perbincangan di media sosial yang hampir setiap menitnya membincangkan terkait kotak Kosong dan Petahana.
Sampe menambahkan salah satu issue yang diangkat Tim Petahan bahwa kalau Kotak Kosong menang Enrekang di pimpin oleh Penjabat Bupati dan anggaran pembangunan jalan.
“Tidak benar itu issue kalau Kotak Kosong menang tidak ada pembangunan di Enrekang, karena apapun itu pembangunan tetap jalan dan anggaran APBD tetap normal seperti tahun-tahun sebelumnya,” kata Sampe
Kalau kotak kosong menang Pilkada ulang akan dilaksana pada 2020, karena masa bakti MB-Amiruddin habis Oktober 2018.
Penjabat Bupati akan menjadi salah satu Pelaksana Tugas bisa saja dari salah satu Aparatur Sipil Negara (ASN) dari lingkup Pemda Enrekang atau dari Pemprov Sulsel.
Itu tergantung Gubernur nantinya yang akan usulkan ke Kemendagri,” pungkasnya. (Bang El/ajp).