Menu

Mode Gelap
Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap? TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare? Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW Nama Bos Annur Ma’arif Masuk Bursa Pilkada Sidrap

Politik · 26 Jun 2018 17:18 WITA ·

Tim FATMA: Masyarakat Jangan Takut Diintimidasi


 Tim FATMA: Masyarakat Jangan Takut Diintimidasi Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Satu hari menjelang pencoblosan di Pilkada Sidrap, Rabu, 26 Juni besok, situasi di Kabupaten Sidrap mulai menghangat.

Pasalnya, sejumlah warga, terutama pendukung pasangan Hj Fatmawati Rusdi dan H Abdul Majid (FATMA), melaporkan adanya tindakan intimidasi yang dilakukan oknum yang mengaku tim pasangan DOAMU.

Ketua Tim Pemenangan FATMA, H Zulkifli Zain, Selasa, (26/6) membenarkan, bahwaada indikasi dimana tim Paslon DOAMU telah melakukan intimidasi bahkan penggerebakan ke rumah warga dianggap pemilih FATMA.

“Iya, sudah ada beberapa kasus, mereka memaksa pemilih dan pendukung FATMA untuk mengakui telah melakukan money politik,” ujarnya.

Untuk itu, ia mengimbau kepada segenap Tim, Relawan dan para pejuang FATMA untuk berkumpul di posko masing-masing, dan melakukan pemantuan, bahkan melakukan perlawanan terhadap kelompok-kelompok yg melakukan intimidasi dan penggerebekan rumah.

“Tindakan intimidasi ini harus kita lawan. Perjuangan kita sisa satu hari lagi menuju kemenangan. Kita jaga basis suara kita,” tegasnya.

Sebab, kata dia tindakan intimidasi, main hakim sendiri hingga penggerebekan dan memaksa masyarakat adalah tindakan yang tidak dibenarkan di masa tenang.

“Saya imbau, jika ada lagi tindakan intimidasi seperti ini, lawan dan laporkan ke pihak berwajib,” tandasnya.

Sekedar diketahui, Senin malam, (25/6), sejumlah rumah pendukung dan pemilih FATMA diganggu dan digerebek sejumlah kelompok di Kecamatan Watang Pulu, Dua Pitue dan Pitu Riawa.

Sementara, tim pemenangan FATMA lainnya, Andi Ikhsan Hamid menilai, tindakan yang mengarah ke aksi persekusi itu jelas sangat bertentangan dengan aturan.

Sebab, disamping bisa menimbulkan keresahan masyarakat, juga bisa memancing situasi jelang pencoblosan, apalagi saat ini sudah masa tenang.

Andi Enda, sapaannya, mengaku juga sudah menginstruksikan kepada seluruh tim dan relawan untuk memback up semua lini basis suara massa. (*/ajp)

Artikel ini telah dibaca 7 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Syahar dan Demokrat Sidrap sama-sama Berharap bisa ‘Berjodoh’ di Pilkada Sidrap

22 April 2024 - 19:51 WITA

SAR Pinang Demokrat dan PAN Menuju Pilkada Sidrap

22 April 2024 - 18:51 WITA

Demokrat Buka Pendaftaran Bacabup dan Cawabup

21 April 2024 - 17:34 WITA

Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

17 April 2024 - 23:58 WITA

Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

17 April 2024 - 23:39 WITA

TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare?

17 April 2024 - 16:28 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.