Menu

Mode Gelap
Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama Lagi, Aparat Grebek Kos-Kosan yang Jadi Tempat Prostitusi Online Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

Kampus · 6 Agu 2018 16:45 WITA ·

KKLP STISIP Rappang Sosialisasikan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di SMP 4 Watang Sidenreng


 KKLP STISIP Rappang Sosialisasikan Bahaya Penyalahgunaan Narkoba di SMP 4 Watang Sidenreng Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE SIDRAP — Mahasiswa STISIP Muhammadiyah Rappang melakukan sosialisasi penyuluhan terhadap dampak bahaya narkoba pada kalangan siswa.

Sosialisasi bahaya penyalahgunaan narkoba dikalangan pelajar ini menyasar siswa-siswi
SMP Negeri 4 Watang Sidenreng, Senin (6/8/2018).

Sedikitnya, 50 siswa sekolah ini mengikuti penyuluhan bahaya narkoba dari dua pemateri Ketua LSM Forum Peduli Mustadh’afin Muh Ahlan dan wartawan harian BKM H Purmadi.

Kepsek SMP 4 Watang Sidenreng Usman SPd, Mpd mengatakan kegiatan mahasiswa dengan melakukan sosialisasi pencegahan penyalahgunaan narkoba ini sangat efektif memberikan pemahaman kepada kalangan pelajar.

“Kegiatan seperti ini sangat membantu mencegah pelajar menyalahgunakan Narkoba. Kami sangat dukung mahasiswa mendatangi sekolah-sekolah melakukan hal positif ini. Silahkan, kami akan fasilitasi jika ingin melakukan sosialisasi disekolah kami,”ucapnya.

Ditempat yang sama, Koordinator Desa KKLP STISIP Rappang Abd Rahman dan Salfiah Sanusi mengatakan kegiatan ini merupakan rangkaian Kuliah Kerja Lapangan Plus (KKLP) angkatan XVII tahun 2018, Desa Aka-akae kecamatan Watang Sidenreng.

“Sengaja kita berikan pemahaman pada siswa SMP agar selalu menjauhi narkoba. Langkah ini sebagai bentuk pencegahan dini pada siswa agar kelak tidak bersentuhan langsung dengan Narkotika,”ungkap Rahman dibenarkan Salfiah Sanusi dilokasi acara kemarin.

Pemateri Ahlan dalam paparannya menjelaskan kalangan pelajar merupakan ujung tombak pencegahan penyalahgunaan narkoba sehingga perlu diberikan pembelajaran untuk tidak bersentuhan dengan narkoba.

“Sekarang banyak cara para bandar narkoba melancarkan aksinya, salah satunya adalah memanfaatkan pelajar sebagai kurir. Nah, disinilah kita doktrin mereka untuk tidak mudah terpengaruh karena bahaya narkoba sudah mengancam generasi seperti munculnya beragam jenis narkoba yang disusupkan pada makanan ringan yang disukai anak-anak,”ungkapnya. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 30 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Libatkan Mahasiswa, ITKeS Muhammadiyah Sidrap Gelar Pelatihan Bersama Mitra UD Mas-Mar

28 November 2023 - 10:24 WITA

Sejarah Panjang Ponpes DDI As Salman, Kini Rayakan Milad ke 17

10 Mei 2023 - 12:04 WITA

Aliansi Mahasiswa ‘Geruduk’ DPRD Sidrap

11 April 2023 - 19:06 WITA

Gala Dinner Kedokteran Gigi UNHAS, Ketua IKA FKG Sumbang Dana Abadi

18 Maret 2023 - 19:25 WITA

UMS Rappang sebar 700 Brosur di kegiatan Kampus Expo SMADA

28 Januari 2023 - 21:27 WITA

Muslimin Bando Berbagi Inspirasi dengan Mahasiswa PMM MBKM

28 November 2022 - 09:19 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.