Menu

Mode Gelap
Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama Lagi, Aparat Grebek Kos-Kosan yang Jadi Tempat Prostitusi Online Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

Ajatappareng · 26 Nov 2018 15:18 WITA ·

Begini Cara Memperingati Hari Guru di SMPN 2 Parepare


 Begini Cara Memperingati Hari Guru di SMPN 2 Parepare Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PAREPARE — Memperingati Hari Guru Nasional yang diperingati 25 November 2018, para Guru di SMPN 2 Parepare mengambil peran sebagai pelaksana upacara bendera yang sebelumnya dilakukan oleh siswa.

Mulai dari Pemimpin Upacara, hingga Penggerek Bendera, nampak Guru-guru SMP 2 memperlihatkan profesionalitas dalam menjalankan perannya pada pelaksanaan upacara yang digelar di halaman sekolah, Senin, 26 November 2018.

Sebelum membacakan sambutan serentak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Wakil Kepala SMP 2, Hasanuddin menyampaikan permintaan maaf kepada seluruh siswanya.

“Jika selama kami mendidik anandaku semua, maafkan kami jika telah menggores perasaan kalian. Sesungguhnya yang kami lakukan hanya semata-mata untuk kebaikan masa depan kalian,” ujar Hasanuddin.

Dalam sambutan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Muhadjir Efendi yang dibacakan Hasanuddin menekankan agar para guru tak hanya bertugas dalam mengajar, namun juga mendidik.

“Guru tidak hanya bertugas mentransfer ilmu, tapi pendidik diharapkan dapat menanamkan pendidikan dasar karakter, termasuk mendidik dalam penggunaan teknologi secara bijak,” ucap Hasanuddin membacakan sambutan Muhadjir Efendi.

Dalam pelaksanaan upacara itu, dua lagu dipersembahkan siswa SMP 2, yaitu Hymne Guru dan Terima Kasihku. Saat kedua lagu ini dinyanyikan oleh siswa, nampak sejumlah guru menangis terharu, bahkan ada yang tidak dapat menahan isak tangisnya.

“Saya sangat terharu mndengar lagu Hymne Guru dan Terima Kasihku yang dinyanyikan oleh siswa kami. Lagu ini sepertinya sangat sakral buat kami, para guru, dan sangat menyentuh,” aku Hj Rabiah, salah seorang Guru di SMP 2 Parepare.

Usai pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan salaman atau maaf-maafan. Di momen itu tak sedikit guru dan siswa menangis sambil berpelukan.

“Banyak sekali kesalahanku sama Bapak, Ibu Guruku, makanya tadi saya tidak bisa tahan air mataku. Maafkan mom, sir jika selaluka nakal dan tidak dengar nasehatta,” kata Dyandra, salah seorang siswa kelas IX SMP 2 yang tak dapat menahan tangisnya, sembari mencium tangan dan memeluk gurunya.

“Momen Hari Guru ini menjadi ajang buat kami meminta maaf kepada Bapak, Ibu Guru. Tidak dapat dipungkiri, kami selaku siswa pasti pernah menyakiti perasaan mereka. Olehnya itu kami mempersiapkan acara dalam peringatan hari guru, termasuk lomba makan kacang oleh Guru, Lomba Karoke Guru, dan lomba seru lainnya,” kata Khusnul, Ketua OSIS SMP 2 Parepare. (ant/ajp)

Artikel ini telah dibaca 97 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur

28 Maret 2024 - 22:24 WITA

Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM

28 Maret 2024 - 17:56 WITA

Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama

28 Maret 2024 - 09:47 WITA

Lagi, Aparat Grebek Kos-Kosan yang Jadi Tempat Prostitusi Online

28 Maret 2024 - 01:06 WITA

Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

27 Maret 2024 - 21:44 WITA

Mau Maju, Calon Perseorangan Wajib Penuhi 10 Persen dari DPT

25 Maret 2024 - 19:13 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.