IKLAN
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Karir
  • Pedoman Media Siber
Sabtu, 14 Desember 2019
Ajatappareng Online
  • Berita
    • Fokus
    • Politik
    • Eksklusif
    • Nasional
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Usaha Kreatif
  • Edukasi
    • Sekolah
    • Kampus
    • Literasi
  • Event
    • Budaya
    • Olahraga
    • Otomotif
  • Komunitas
  • Ragam
    • Tips
    • Tekno
    • Resep
    • Wisata
    • Kuliner
    • Hiburan
No Result
View All Result
  • Berita
    • Fokus
    • Politik
    • Eksklusif
    • Nasional
  • Ekonomi
    • Bisnis
    • Usaha Kreatif
  • Edukasi
    • Sekolah
    • Kampus
    • Literasi
  • Event
    • Budaya
    • Olahraga
    • Otomotif
  • Komunitas
  • Ragam
    • Tips
    • Tekno
    • Resep
    • Wisata
    • Kuliner
    • Hiburan
No Result
View All Result
Ajatappareng Online
No Result
View All Result
Home News Nasional

Sepanjang 2018, KPK Catat Rekor OTT Terbanyak

Redaksi Oleh Redaksi
19 Oktober 2019
Di Nasional, News
Sepanjang 2018, KPK Catat Rekor OTT Terbanyak

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo mengacungkan jempol sebelum konferensi pers operasi tangkap tangan (OTT) di Gedung KPK, Jakarta, Rabu (16/10/2019). Agus Rahardjo menjelaskan tentang dua OTT yang dilaksanakan oleh KPK yakni dugaan suap pengadaan proyek jalan di Provinsi Kalimantan Timur tahun 2018-2019 serta dugaan suap dalam proyek dan jabatan oleh Wali Kota Medan 2014-2015 dan 2016-2021. ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/wpa

4
SHARES
10
VIEWS
Berbagi di FacebookBerbagi di Twitter

AJATAPPARENG.ONLINE, — Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencatat rekor jumlah operasi tangkap tangan terbanyak pada 2018 dibanding lima tahun terakhir. Pejabat daerah banyak jadi sasaran.

Terobosan dalam upaya pencegahan korupsi tampaknya masih harus digalakkan.
Sebanyak 29 operasi KPK sepanjang tahun ini setidaknya menyeret 29 pejabat daerah dan 79 tersangka lainnya baik dari swasta, eksekutif, maupun legislatif. Mayoritas pejabat daerah dari 14 provinsi tersebut menerima suap dan gratifikasi.

Selama 2017 KPK melakukan 19 kali Operasi Tangkap Tangan (OTT); tahun 2016 “hanya” 17 kali; sementara pada 2015 terdapat 5 kali OTT; dan pada 2014 tercatat 5 kali. Angka tahun inipun bisa bertambah, bila masih ada ada operasi yang berlangsung hingga akhir bulan Desember 2018.

Baca Juga

Pamit di Medsos, Status Kadis Pendidikan Banjir Komentar

Mutasi Lagi, Dollah Mando ‘Parkir’ 3 Pejabat

Rekor OTT dengan beragam modus itu meramaikan pemberitaan sepanjang tahun ini. Pada awal tahun, lembaga antirasuah mencokok Gubernur Jambi, Zumi Za, yang menerima gratifikasi senilai Rp44,138 miliar, dan sebuah mobil Alphard selama menjabat sebagai orang nomor satu di Provinsi Jambi.
Ada pula Bupati Halmahera Timur, Rudi Erawan yang menerima duit suap tertinggi kedua setelah Zumi Zola, senilai Rp6,3 miliar. Penangkapan Rudi merupakan hasil pengembangan kasus yang menjerat si terdakwa penyuap, Kepala Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) IX Maluku dan Maluku Utara, Amran HI Mustary.

Bupati Lampung Tengah Mustafa juga terbukti menyuap anggota DPRD Lampung Tengah senilai Rp9,6 miliar untuk menyetujui rencana pemerintah setempat meminjam uang ke Badan Usaha Milik Negara (BUMN) PT Sarana Multi Infrastruktur senilai Rp300 miliar.

Sementara itu, kasus pencucian uang menjerat Bupati Lampung Zainudin Hasan dan Bupati Nganjuk Taufiqurrahman. Zainuddin didakwa membelikan duit korupsi untuk sejumlah aset seperti 16 bidang tanah. Taufiqurrahman mencuci uang gratifikasi selama empat tahun belakangan dalam menjadi mobil dan tanah.

Di sisi lain, Peraturan Presiden (Perpres) Strategi Nasional Pencegahan Korupsi baru diterbitkan pada Juni lalu. Lewat Perpres bernomor 54 Tahun 2018, dibentuklah Tim Nasional (timnas) Pencegahan Korupsi (PK).

Pasal 3 Perpres tersebut menyebutkan bahwa fokus Timnas PK adalah pada perizinan dan tata niaga, keuangan negara, serta penegakan hukum dan reformasi birokrasi. Beban administrasi dan tumpang tindih diharpakan berkurang melalui kolaborasi.

Perpres tersebut tetap
mengukuhkan peran KPK sebagai koordinator dan supervisi. Fokus penegakan hukum akan tetap diemban KPK.

Empat kementerian dan lembaga menjadi bagian dari Timnas PK itu. Keempatnya adalah: Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional, Menteri Dalam Negeri, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, dan Kepala Staf Kepresidenan.

Terobosan baru pencegahan korupsi di daerah juga baru diluncurkan lewat Korsupgah Terintegrasi sejak 2016. Koordinasi dan Supervisi Bidang Pencegahan (Korsupgah) kini terintegrasi dengan bidang penindakan, tidak lagi jadi aksi terpisah.

Upaya integrasi ini, ditambah kehadiran Timnas PK, diharapkan bisa memperbaiki catatan korupsi, khususnya di tingkat pemerintah daerah yang pengawasannya hingga saat ini diakui belum optimal. (*/spa)

Tags: AntirasuahKPKOperasi Tangkap Tangan
IKLAN
Berita Sebelumnya

Banjir Surut, Lalu Lintas di Barru Lancar

Berita Selanjutnya

Kapolres Kunjungi Wa'Ojeng, Tokoh Towani Tolotang

Terkait Berita

Pamit di Medsos, Status Kadis Pendidikan Banjir Komentar

Pamit di Medsos, Status Kadis Pendidikan Banjir Komentar

Oleh Redaksi
13 Desember 2019
0

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP -- Bupati Sidrap, H Dollah Mando, Jumat (13/12/2019), melakukan rotasi pejabat lingkup Pemerintah Kabupaten Sidrap. Ada 9 pejabat...

Mutasi Lagi, Dollah Mando ‘Parkir’ 3 Pejabat

Mutasi Lagi, Dollah Mando ‘Parkir’ 3 Pejabat

Oleh Redaksi
13 Desember 2019
0

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP, -- Bupati Sidrap, H Dollah Mando kembali melakukan mutasi ASN lingkup Pemkab Sidrap. Namun kali ini, hanya dilakukan...

BNN: Kasus di Enrekang Kecil, tapi Rawan jadi ‘Market’ Peredaran Narkoba

BNN: Kasus di Enrekang Kecil, tapi Rawan jadi ‘Market’ Peredaran Narkoba

Oleh Redaksi
13 Desember 2019
0

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG -- Untuk mengantisipasi peredaran Narkoba di Kabupaten Enrekang, BNN Provinsi membentuk Tim Terpadu dan Rencana Aksi Fasilitas Pencegahan...

Muslimin Bando Merasa Aman Dikawal Pemuda Pancasila

Muslimin Bando Merasa Aman Dikawal Pemuda Pancasila

Oleh Redaksi
13 Desember 2019
0

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG -- Muscab IV MPC Pemuda Pancasila kabupaten Enrekang, Kamis, (12/12/ 2019), di Gedung Partai Golkar Kabupaten Enrekang Jln...

Miris, Bocah Ini Kurang Gizi di Lumbung Pangan

Miris, Bocah Ini Kurang Gizi di Lumbung Pangan

Oleh Redaksi
12 Desember 2019
0

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP -- Seorang bocah perempuan bernama Husnul Aisyah, usia 4 tahun, asal Pangkajene, Sidrap diduga menderita gizi buruk dan...

Berita Selanjutnya
Kapolres Kunjungi Wa’Ojeng, Tokoh Towani Tolotang

Kapolres Kunjungi Wa'Ojeng, Tokoh Towani Tolotang

Polda Imbau Polres-Polsek Gelar Zikir dan Doa di Malam Tahun Baru

.

BERITA TERPOPULER

  • Pamit di Medsos, Status Kadis Pendidikan Banjir Komentar

    Pamit di Medsos, Status Kadis Pendidikan Banjir Komentar

    0 shares
    Dibagikan 0 Tweet 0
  • Mutasi Lagi, Dollah Mando ‘Parkir’ 3 Pejabat

    0 shares
    Dibagikan 0 Tweet 0
  • Fraksi Nasdem Temukan Warga Miskin yang Tak Lagi Tersentuh Pemerintah

    388 shares
    Dibagikan 388 Tweet 0
  • Usai Serahkan Proposal Bantuan, Dollah Mando Berterima Kasih ke RMS

    291 shares
    Dibagikan 291 Tweet 0
  • BPJS Disetop, Orang Tua Penderita Gizi Buruk Kesulitan Berobat

    134 shares
    Dibagikan 134 Tweet 0
IKLAN
  • Tentang Kami
  • Susunan Redaksi
  • Pasang Iklan
  • Karir
  • Pedoman Media Siber

© 2019 Ajatappareng Online

No Result
View All Result
  • Ajatappareng Online
  • Ajatappareng Online 1
  • Blog Column Layout
  • Cart
  • Checkout
  • Contact
  • Featured Posts 2
  • Full-Width Page
  • Home 2
  • Karir
  • Latest News
  • Login Customizer
  • Logo Large
  • Meet The Team
  • My Account
  • Pasang Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Sample Page
  • Shop
  • Susunan Redaksi
  • Tentang Kami
  • Typography

© 2019 Ajatappareng Online

Masuk ke akun Anda di bawah ini

Forgotten Password?

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In