Menu

Mode Gelap
Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama Lagi, Aparat Grebek Kos-Kosan yang Jadi Tempat Prostitusi Online Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

Event · 22 Jun 2019 20:29 WITA ·

Tak Mendidik, Polisi Diminta Hentikan Acara Kawasaki di Panker


 Tak Mendidik, Polisi Diminta Hentikan Acara Kawasaki di Panker Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Beredarnya Video berdurasi 13 detik yang Viral di Medsos dan grup-grup percakapan WhatsApp mendapat respon negatif karena video memperlihatkan beberapa wanita berpakaian seksi menari vulgar sambil basah-basahan dengan tarian erotis.

Video ini dikritisi karena berlokasi di pelataran Monumen Ganggawa pas depan Masjid Agung Pangkajene, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae Sidrap.

Ketua Pemuda Muhammadiyah Sidrap, Iqbal meminta pihak terkait agar acara tersebut segera dihentikan yang diketahui masih berlangsung hingga malam.

Dia menilai acara seperti itu tidak mendidik di kalangan generasi. “Kegiatan seperti ini harus dihentikan. Terlalu vulgar di muka umum. Bagaimana dengan anak kecil yang menonton,” katanya.

Dikatakannya, saat ini Pemerintah Kabupaten Sidrap mencanangkan program menuju daerah relegius. Mereka berharap ada pihak pemerintah dan aparat kepolisian yang mengawasi acara itu. Kegiatan serupa juga pernah terjadi dan itu tak dilanjutkan.

Ketua KNP Sidrap, Abdul Jabbar melalui Gruop Formasi Institute, mengatakan kegiatan ini sangat merusak moral dan mental generasi Sidrap. Apalagi di dekat tempat ibadah dan terbuka secara umum (ada anak dibawah umur).

“Saya pikir, tahun sebelumnya ada pelajaran untuk kegiatan semacam ini, dan ini tidak sejalan dengan Visi Sidrap sebaga Daerah Religius,” ungkap Jabbar, Sabtu (22/6/2019) di Via grup WhatsApps Formasi Institute.

Sementara Sekretaris Umum Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia, Hastari Hudri, mengatakan kegiatan Lady motor Wash yang diadakan di acara salah satu komunitas motor yang bekerja sama dengan Pemerintah Daerah Kabupaten Sidrap, ini sangat tidak etis dan mencederai adat dan budaya masyarakat sidrap.

“Kami dari PMII Sidrap agar kiranya meminta kepada pelaksana kegiatan untuk memita maaf di muka umum juga karena melakukan hal yang tidak layak dipertontonkan dimuka umum,” sesalnya. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 90 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Senam Kolaborasi ASN,  ‘Penghormatan’ di Akhir Masa Jabatan Bupati Sidrap

29 Desember 2023 - 10:00 WITA

Gastor FC Target Hasil Maksimal di Turnamen Bupati Cup

28 Desember 2023 - 18:06 WITA

Berlangsung Sepekan, ‘BERBASKET FEST 2023’ Digelar di Barru

20 November 2023 - 11:22 WITA

Bupati Pinrang Buka Kegiatan IOF, Jelajah Bumi Lasinrang

4 November 2023 - 15:56 WITA

Panitia Liga Pelajar Permantap Agenda Jelang 8 Besar

10 Oktober 2023 - 12:23 WITA

Warga BTN Mula Reski Gelar Maulid Nabi Muhammad SAW di Masjid AT Tamrin

7 Oktober 2023 - 13:06 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.