AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Proyek pembangunan jembatan duekker di Jalan Andi Mangkau, Pangkajene, Sidrap, sebelah barat Indomaret Andi Makkasau, hanya bertahan seminggu setelah dinyatakan bisa dilalui kendaraan.
Pasalnya, pantauan Kamis (15/8/2019) siang, jembatan ini sudah mulai retak dan berpotensi ambles.
Sejumlah pengendara, terutama kendaraan roda empat bahkan khawatir melintas di jembatan ini.
Selain retak di beberapa bagian, banyak pengendara yang takut melintas lantaaran licin katena masih banyak material seperti pasir yang belum dibersihkan.
Onding (40), warga sekitar jembatan tersebut kecewa terhadap prosedur pengerjaan dan minimnya pengawasan dinas pemerintah terkait.
Ia menduga, ada tahapan yang tidak sesuai sehingga jembatan yang belum genap seminggu beroperasi tersebut berpotensi ambles.
“Selain resah, kami juga sangat kecewa pak, baru dibangun kok tiba – tiba ambles dan retak-retak. Padahal kan harusnya cornya kuat. Seperti ada yang tidak beres pak,” ujarnya saat wartawan meninjau jembatan tersebut, Rabu (14/8/19) petang
Ia mengatakan, memang bahwa pada saat proses pengerjaan jembatan, tukang terlihat tidak memberi timbunan (sertu) pada pondasi jembatan tersebut, sehingga jembatan mudah ambles.
“Satahu saya, tukang atau pekerja saat itu tidak memberi timbunan sehingga kondisi jembatan tidak kuat,” ungkapnya.
Berdasarkan pantauan media, jembatan tersebut sudah ambles sedalam kurang lebih 30 cm dan belum ada pemantau dari dinas terkait. (spa/ajp)