Menu

Mode Gelap
Dugaan Korupsi Rp1 M, Kabag Umum Pemkab Pangkep Tersangka Sukses kembali Terpilih di DPRD Sulsel, H Saharuddin Lanjutkan Misi Politik Ibadah Ketua NU Sidrap Apresiasi Pemilu 2024 Berjalan Kondusif Terdakwa Korupsi BPNT Rp13,9 M di Takalar Dituntut 10 Tahun Penjara Hingga Batas Akhir Pendaftaran, hanya 1 Calon Ketua KNPI yang Daftar

Kabar Utama · 19 Agu 2019 13:23 WITA ·

Banjir Bandang Terjang Pemukiman Warga di Pitu Riase


 Banjir Bandang Terjang Pemukiman Warga di Pitu Riase Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Hujan deras yang terus menguyur wilayah timur Kabupaten Sidrap beberapa hari terakhir mengakibatkan banjir bandang, air bercampur lumpur itu terjadi di Desa Belawae, Dengeng-Dengen Kecamatan Pitu Riase, Sidrap, Sulawesi Selatan, sekitar pukul 04.00 wita, Senin (19/8/2019).

Banjir akibat luapan sungai yang ada di wilayah itu masuk ke pemukiman padat penduduk dan merusak sejumlah fasilitas umum. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu.

Saat ini, tim reaksi cepat baik dari pemerintah daerah TNI-Polri sudah kelokasi banjir untuk membantu para korban sekaligus melakukan pendataan.

Dandim 1420 Sidrap, Letkol Inf JP Situmorang juga sudah memerintahkan anggota TNI untuk kelokasi banjir. “Sudah ada anggota kami disana untuk membantu warga sekaligus melakukan pendataan,” ucapnya.

Banjir bandang tersebut kini menyisakan lumpur, dan sampah yang terbawa arus derasnya air. Kini TNI-Polri berada dilokasi untuk membantu warga.

Sekedar untuk diketahui, bahwa banjir bandang diwilayah itu juga terjadi pada 2017 lalu yang mengakibatkan 497 jiwa terdampak banjir bandang tersebut.

Banjir lumpur pada saat itu menggenangi ratusan hektar tanaman padi. Jembatan Bulete yang merupakan penghubung trans Sulawesi juga terancam rusak akibat banjir tersebut.

Kerusakan lain dari dampak banjir bandang di Desa Dengeng-Dengeng adalah jaringan PLN terputus, sarana air bersih rusak berat, dan 6 rumah rusak berat.

Di Desa Belawae terdapat 100 unit rumah terdampak dengan tinggi banjir 30-100 centimeter, sedangkan di Desa Buntu Buangin terdampak dari longsor meliputi 5 rumah rusak berat, ruas jalan desa sepanjang 15 km rusak berat, 1 jembatan rusak berat dan 10.000 pohon cengkeh produktif terbawa longsor. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 20 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Jadi Pemenang di Sulsel, NasDem ‘PeDe’ Usung Kader di Pilkada

4 Maret 2024 - 13:43 WITA

Rekap Kabupaten Selesai, 8 Partai Sukses Raih Kursi di DPRD Sidrap

27 Februari 2024 - 13:38 WITA

NasDem, PKB, PKS Kompak Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu

23 Februari 2024 - 13:57 WITA

H Mashur dapat ‘Lampu Hijau’ Demokrat, Disiapkan Jadi Calon Bupati Sidrap

15 Januari 2024 - 15:34 WITA

Pemuda Anti Korupsi Unjuk Rasa di Diknas Enrekang

8 Januari 2024 - 15:44 WITA

Musyawarah Pusat KPMP Pinrang di Makassar Ricuh

31 Desember 2023 - 22:37 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.