Menu

Mode Gelap
Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama Lagi, Aparat Grebek Kos-Kosan yang Jadi Tempat Prostitusi Online Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

Ajatappareng · 2 Sep 2019 09:43 WITA ·

SAR Temui Warga di Barukku, Ini yang Disampaikan


 SAR Temui Warga di Barukku, Ini yang Disampaikan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Meski bertepatan dengan hari libur nasional peringatan tahun baru islam, Wakil Ketua DPRD Sulsel, H Syaharuddin Alrif tetap beraktivitas selaku wakil rakyat.

Sekretaris DPW Partai Nasdem itu, tetap menyambangi masyarakat kabupaten sidrap.

Bertempat di kediaman Hj Firda di Barukku, Kelurahan Batu, Kecamatan Pitu Riase, Syahar melakukan sosialisasi penyebarluasan produk hukum daerah.

Kebiasaan H Syaharuddin Alrif  yang rutin berkunjung dan menggelar dialog bersama masyarakat menjadi magnet tersendiri bagi warga Pitu Riase yang memadati lokasi acara.

Turut hadir pula tokoh masyarakat diantaranya P Rasyid dari Wala, Agus Laugu, Hancong Botto Libu, Sekcam Pitu Riase, Jimmi Harun, Lurah Batu, Jamaluddin SE, dan Kapolsek Pitu Riase, A Iswan.

Lurah Batu, Jamaluddin menyampaikan rasa kebanggaan kepada H Syaharuddin Alrif.

“Masyarakat Pitu Riase patut berbangga, ada sosok muda yang cerdas dan energik yang sekarang terpilih dan menempati posisi strategis sebagai Wakil Ketua DPRD Sulsel,” ujarnya.

Dalam dialog bersama warga, H Syaharuddin Alrif meyoroti masih minimnya lahan pertanian di Pitu Riase. Ia berharap, kedepannya akan diagendakan program agar bisa lebih ditingkatkan.

“Tahun anggaran 2019 ini, saya baru saja menyalurkan bantuan pupuk cair yang disebar di 6 desa di Pitu Riase. Semoga bisa membantu meringankan beban petani di daerah kita,” katanya.

Pada kesempatan itu, Syahar juga menyinggung stok elpiji yang mengalami kelangkaan dan berpengaruh pada biaya produksi petani.

“Selama ini memang, elpiji 3 Kg hanya diperuntukkan untuk keperluan rumah tangga, hanya saja petani kita juga memanfaatkan untuk pompanisasi. Ini yang memicu kelangkaan. Makanya, saya menghadap langsung kepada wakil presiden RI Jusuf Kalla kalla mengusulkan solusi agar bisa diberikan tambahan kuota dan dibuatkan pangkalan khusus untuk tabung gas untuk keperluan produksi pertanian,” katanya.

Selain problem seputar pertanian, masyarakat Pitu Riase, juga menyampaikan aspirasi mengenai infrastruktur jalan dan jembatan yang menjadi kebutuhan untuk menghubungkan beberapa desa.

H Syaharuddin Alrif menyampaikan akan terus memperjuangkan aspirasi masyarakat Pitu Riase dan terkhusus untuk pembangunan jalan yang menghubungkan desa barukku – compong – lombo – bela belawae tembus kabupaten luwu agar segera bisa terrealisasikan. (fdy/ajp)

Artikel ini telah dibaca 23 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kapolres Klaim Tak Berhak Tahan Tangki BBM karena Surat Lengkap

28 Maret 2024 - 23:24 WITA

Hadiri Undangan Tomas, SB Tawarkan Komitmen Panjang

28 Maret 2024 - 23:06 WITA

Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur

28 Maret 2024 - 22:24 WITA

PJ Sekda Sidrap Serahkan LKPD Unaudited T.A 2023 kepada BPK Perwakilan Sulsel

28 Maret 2024 - 18:52 WITA

Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM

28 Maret 2024 - 17:56 WITA

Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama

28 Maret 2024 - 09:47 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.