Menu

Mode Gelap
Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama Lagi, Aparat Grebek Kos-Kosan yang Jadi Tempat Prostitusi Online Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

Ajatappareng · 3 Des 2019 22:33 WITA ·

Kepala SKB Enrekang ‘Berguru’ di Yogyakarta


 Kepala SKB Enrekang ‘Berguru’ di Yogyakarta Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Masyarakat (PAUD dan Dikmas) menyelenggarakan Seminar Nasional Pendidikan Masyarakat dan Evaluasi Kinerja Pengelolaan PAUD dan Dikmas Tahun 2019.

Kegiatan yang bertempat di Sahid Raya Hotel and Convention – Yogyakarta (1 – 4 Desember 2019) ini bertema ‘Peran Pendidikan Masyarakat dalam Mengakselerasi Produktivitas Bangsa di Era Ekonomi Digital’.

Kepala Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) Enrekang Umaruddin ikut berpartisipasi pada acara ini.

Umar -sapaanya- menjelaskan, sejumlah inovasi yang dipaparkan dalam seminar itu, bisa diterapkan di Enrekang. Salahsatunya yang disampaikan penyaji dari BP PAUD Dikmas Sulbar, Herianto Baharuddin.

“Misalnya pelaksanaan program keaksaraan dasar melalui pelibatan tokoh agama,” jelasnya, saat dihubungi awak media, Selasa,(3/12).

Selain itu, juga dibahas pelaksanaan program pendidikan kecakapan wirausaha dalam bidang roasting kopi. Ini dinilai sangat cocok dilaksanakan di Enrekang yang merupakan daerah penghasil kopi terbaik.

“SKB Enrekang berupaya menangkap peluang tersebut untuk rencana program tahun 2020,” urainya.

Direktur Pembinaan Pendidikan Keaksaraan dan Kesetaraan Ditjen PAUD dan Dikmas Kemendikbud Abdul Kahar, selaku ketua umum seminar ini memaparkan tujuan diselenggarakannya seminar ini untuk mengevaluasi kebijakan dan strategi pengelolaan program PAUD dan pendidikan masyarakat.

Selain itu juga untuk menyebarluaskan praktik baik model-model program pendidikan keaksaraan, kesetaraan, kursus dan pelatihan. Serta merumuskan strategi kebijakan pengembangan pendidikan masyarakat di era ekonomi digital.

“Era ekonomi digital membuat banyak pekerjaan yang berubah tapi di sisi lain lahir banyak kesempatan. Maka dari itulah kreatifitas dan inovasi di masyarakat harus bisa kita dorong bersama,” tandasnya. (asr/ajp)

Artikel ini telah dibaca 40 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kapolres Klaim Tak Berhak Tahan Tangki BBM karena Surat Lengkap

28 Maret 2024 - 23:24 WITA

Hadiri Undangan Tomas, SB Tawarkan Komitmen Panjang

28 Maret 2024 - 23:06 WITA

Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur

28 Maret 2024 - 22:24 WITA

PJ Sekda Sidrap Serahkan LKPD Unaudited T.A 2023 kepada BPK Perwakilan Sulsel

28 Maret 2024 - 18:52 WITA

Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM

28 Maret 2024 - 17:56 WITA

Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama

28 Maret 2024 - 09:47 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.