Menu

Mode Gelap
Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap? TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare? Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW Nama Bos Annur Ma’arif Masuk Bursa Pilkada Sidrap

Kabar Utama · 12 Des 2019 17:38 WITA ·

BPJS Disetop, Orang Tua Penderita Gizi Buruk Kesulitan Berobat


 BPJS Disetop, Orang Tua Penderita Gizi Buruk Kesulitan Berobat Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Husnul Aisyah, bocah perempuan berusia 4 tahun, asal Pangkajene, Sidrap diduga menderita gizi buruk dan sementara dalam perawatan di Rumah Sakit Umum Arifin Nu’mang Rappang.

Berat badan Husnul hanya sekitar 5 kg, dan belum bisa beraktivitas layaknya anak seusianya. Ia hanya bisa terbaring lemah. Ibunya Rahma Idris mengatakan, anaknya memang menderita kelainan sejak beberapa tahun terakhir. Namun, ia masih bisa bolak balik ke rumah sakit untuk memeriksakan kondisi anaknya menggunakan jaminan kesehatan BPJS Gratis.

Barulah sekitar 1 tahun terakhir, Ia mengaku terkendala karena kartu BPJS gratis miliknya dinonaktifkan, dan diminta untuk beralih ke BPJS Mandiri.

“Saya ini hanya bekerja sebagai cleaning service di PT Sang Hyang Seri. Saya tidak mampu membayar iuran BPJS Mandiri,” tutur warga Jalan Garuda, Pangkajene itu saat ditemui di bangsal perawatan Dahlia, RS Arifin Nu’mang, Rappang Kamis (12/12/2019).

Beruntung, pihak kelurahan dan bidan setempat mau mengantar Husnul Aisyah ke RS Arifin Nu’mang untuk mendapat perawatan. Politisi Partai Nasdem, H Bahrul Appas mengaku prihatin dengan kondisi Ibu Rahma dan anaknya Husnul Aisyah. Terlebih, ia tidak terdaftar sebagai peserta BPJS Gratis.

“Warga seperti Ibu Rahma lah yang harus mendapatkan prioritas layanan kesehatan gratis. Karena kondisi ekonominya yang kurang mampu,” ujar anggota Komisi II, DPRD Sidrap itu.

Keluarga Rahma dan Husnul Aisyah, kata dia, bisa saja menjadi contoh kecil terhadap pelayanan kesehatan di daerah ini.

“Dimana kepedulian pemerintah, nyata-nyata ada warga kesulitan secara ekonomi, tapi tidak mendapat layanan kesehatan gratis. Jangan sampai, banyak warga kita di pelosok-pelosok yang bernasib sama. Tak bisa berobat, karena terkendala biaya,” tandasnya. (spa)

Artikel ini telah dibaca 434 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

17 April 2024 - 23:58 WITA

Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

17 April 2024 - 23:39 WITA

RMS Sebut Nama-Nama Kader NasDem yang Layak di Pilgub Sulsel

16 April 2024 - 18:42 WITA

Polda Sulteng Gagalkan 25 Kg Sabu Tujuan Sidrap

5 April 2024 - 19:16 WITA

Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

27 Maret 2024 - 21:44 WITA

Rekapitulasi KPU Rampung: Ini 8 Partai Lolos Parlemen, PPP-PSI Gagal

20 Maret 2024 - 22:44 WITA

Trending di Fokus

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.