AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Terkait adanya dualisme. Addatuang Sidenreng di Kabupaten Sidrap yakni yang dipimpin Faisal A Sapada dan Andi Radiah Patiroi.
Sesepuh atau yang dituakan dalam silsilah Addatuang Sidenreng, Petta Ujung yang bernama asli Andi Mustafa Manggau angkat bicara.
Petta Ujung mengaku prihatin dengan adanya dualisme dalam kelanjutan kepengurusan Addatuang Sidenreng ke 25 ini.
“Sebenarnya keduanya adalah kerabat dekat saya. Cuma saya berharap ke depan dua Addatuang ini bisa disatukan sehingga tidak terjadi dualisme,” ungkap Petta Ujung.
Petta Ujung berharap segera ada jalan menyatukan antara dua Addatuang Sidenreng yang telah mendeklarasikan diri itu.
“Sebenarnya saya menginginkan ada saran dari kemanakan saya Andi Bachtiar Tamrin Manggau, tapi dia malah menyerahkan ke saya agar memberi saran kepada ke dua bela pihak untuk bisa duduk bersama agar Addatuang ini tidak terpecah,” pungkasnya.
Sementara mantan Camat Dua Pitue, Andi Bachtiar Tamrin Manggau dimintai tanggapannya mengaku tidak bisa berkomentar banyak terkait hal itu. Ia mengaku masih ada yang berwenang di atasnya yakni Petta Ujung yang juga cucu Patiroi Petta Sereang selaku orang tua dan sesepuh kami.
Kita hanya berharap ke dua belah pihak bisa duduk bersama untuk menyatukan keluarga besar ini.
“Petta Ujung itu adalah om saya, dia saudara dari bapak saya. Makanya selaku anak saya serahkan ke beliau untuk bisa memberi saran ke kedua belah pihak untuk duduk bersama agar keluarga Addatuang Sidenreng bisa bersatu kembali,” tandasnya. (sah/ajp)
