Menu

Mode Gelap
Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap? TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare? Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW Nama Bos Annur Ma’arif Masuk Bursa Pilkada Sidrap

Ajatappareng · 11 Mei 2020 16:37 WITA ·

Cegah Covid 19, 1.021 Warga Pendatang masih Dipantau di Sidrap


 Cegah Covid 19, 1.021 Warga Pendatang masih Dipantau di Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dewan Perwakilan Rakyat Daerah, (DPRD) menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) terkait Penanganan Covid-19 di Kantor DPRD Sidrap, Senin, (11/5/2020).

Agenda RDP ini membahas soal penanganan Covid-19 yang dipimpin langsung langsung oleh Ketua DPRD Sidrap, H Ruslan dan bertujuan untuk mencari tahu progres penanganan covid 19 di Sidrap.

Di hadapan DPRD, Kepala Dinas Kesehatan, Dr Irwansyah melaporkan bahwa kondisi Pasien Covid-19 hingga saat Orang Dalam Pemantuan (ODP) sudah menurun.

Begitupun untuk pasien dalam pengawasan yang sejak 30 Maret 2020 sudah melandai. Sementara, Pasien positif Covid-19, sejak 5 April 2020 puncaknya 7 Orang dan terakhir 28 April 2020 Pasien Covid-19 sebanyak 4 Orang.

“Perlu diketahui bahwa meski Penanganan Covid-19 sudah kita tangani, kita namun ini masih diperlukan kewaspadaan dan kehati-hatian,” katanya.

Sebab, ada masyarakat Sidrap yang perantau yang jumlahnya besar, sekira 4.042 orang yang harus dilakukan pemantauan.

“Teman-teman Medis, TNI-Polri dan Pemerintahan Kecamatan telah melakukan pemantauan, 3021 orang itu sudah dianggap aman dari Pemantauan,” kata Irwansyah.

Sisanya, tim gugus masih melalukan pemantauan terhadap kondisi 1.021 orang pendatang.

“Jumlah terakhir ini masih perlu kita lakukan pengawasan dan Pemantuan. Untuk memaksimal hal ini perlu dilakukan Rapid Test Massal sehingga mata rantai Covid-19 bisa teratasi dengan cepat,” katanya.

“Kita harus fokus melakukan Rapid Test lebih awal terhadap 1.021 orang ini lebih awal sehingga penanganan Covid-19 ini bisa kita atasi dengan cepat,” tambah Irwansyah.

Sementara Kepala Badan Penanggulan Bencana Daerah, H Siara Barang, menyampaikan bahwa khusus penanganan covid 19 di Sidrap, pihaknya sudah menghabiskan Rp1,6 Miliar.

Kendati tak dirinci, Siara Barang menyebut dana itu termasuk dana luntuk tim medis seperti Dinas Kesehatan, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Nu’man dan Nene Mallomo, Posko Tim Covid-19 di Badan Penanggulan Bencana Daerah. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 175 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Proses Seleksi Calon Anggota Polri di Sidrap Diperketat

18 April 2024 - 14:06 WITA

Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

17 April 2024 - 23:58 WITA

Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

17 April 2024 - 23:39 WITA

Belum Ideal bagi Petani, Bahrul Appas minta Pemerintah Terlibat Stabilkan Harga Gabah

17 April 2024 - 19:50 WITA

TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare?

17 April 2024 - 16:28 WITA

Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW

17 April 2024 - 15:34 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.