Menu

Mode Gelap
Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap? TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare? Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW Nama Bos Annur Ma’arif Masuk Bursa Pilkada Sidrap

Ajatappareng · 10 Nov 2020 15:13 WITA ·

Selama Pandemi Covid-19, Ekonomi Sidrap Melandai


 Selama Pandemi Covid-19, Ekonomi Sidrap Melandai Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Masa Pandemi Covid-19 yang terjadi sejak Maret 2020 lalu, praktis mempengaruhi Pertumbuhan Ekonomi untuk wilayah Kabupaten Sidrap. Meski tidak signifikan.

Kepala BPS Sidrap, Misbahuddin saat dihubungi melalui via telepon, Selasa (10/11/2020) mengungkapkan, setelah melakukan survei, ia mengaku jika Pertumbuhan ekonomi dimasa Pandemi Covid-19 tahun ini, lebih rendah dari tahun kemarin.

“Sebenarnya tidak terdampak Covid-19, hanya melandai saja,” tukasnya.

Ia menuturkan, secara umum, dampak penyebaran covid-19 di Sulsel hanya terjadi di Makassar, yaitu di sektor perdagangan dan pertambangan. Itupun hanya sekitar 1 persen saja.

Sementara Khusus untuk Bidang Pertanian di Kabupaten Sidrap, Pinrang, Wajo dan Bone, masih dalam kondisi Normal.

“Untuk Bidang Pertanian sebenarnya terdampak Covid-19 namun tidak krisis. Terbukti, Pertanian di Sidrap meski Pandemi Covid-19, Para petani masih berproduksi,” kata Misbahuddin.

Jadi menurutnya, dari data itu bisa ditarik kesimpulan bahwa Kondisi Pertanian di Wilayah Sidrap meski Pandemi Covid-19 Pertanian masih berjalan normal.

Hanya saja, ia mengakui perputaran uang di Sidrap sedikit berkurang karena anggaran APBN dan APBD Pemda dan Dinas vertikal memang terpotong sekitar 30 persen untuk bantuan Penanganan Covid-19.

“Anggaran Pemkab Sidrap ini terpotong untuk menjaga jangan masyarakat menengah kebawah terpuruk akibat Covid-19 di Wilayah Sidrap,” kata Misbahuddin.

Misbahuddin menambahkan selain pertukaran uang yang menurun, penghasilan pengusaha menengah kebawah juga menurun 10-30 %.

Seperti usaha bangunan turun hingga 30 persen dan usaha kuliner menurun hingga 10 persen. (asp/ajp).

Artikel ini telah dibaca 107 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Proses Seleksi Calon Anggota Polri di Sidrap Diperketat

18 April 2024 - 14:06 WITA

Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

17 April 2024 - 23:58 WITA

Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

17 April 2024 - 23:39 WITA

Belum Ideal bagi Petani, Bahrul Appas minta Pemerintah Terlibat Stabilkan Harga Gabah

17 April 2024 - 19:50 WITA

TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare?

17 April 2024 - 16:28 WITA

Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW

17 April 2024 - 15:34 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.