Menu

Mode Gelap
Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap? TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare? Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW Nama Bos Annur Ma’arif Masuk Bursa Pilkada Sidrap

Ajatappareng · 2 Jun 2021 15:34 WITA ·

95 Persen Warga Tercover BPJS Kesehatan, Enrekang Diganjar Penghargaan


 95 Persen Warga Tercover BPJS Kesehatan, Enrekang Diganjar Penghargaan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Kabupaten Enrekang meraih penghargaan dari BPJS Kesehatan. Penghargaan ini atas capaian Universal Health Coverage (UHC) penduduk terdaftar dalam program JKN-KIS Tahun 2021.

Piagan dan trophy penghargaan ini diserahkan Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Wilayah Sulselbar, Sulteng dan Maluku, dr Beno Herman, M.ARS., AKK, kepada Bupati Enrekang, H Muslimin Bando.

Penyerahan penghargaan dilaksanakan usai Rapat Konsultasi Publik 1 Penyusunan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) Perubahan RPMD, di Ruang Pola Kantor Bupati Enrekang, Rabu, (2/6/2021).

“Atas nama masyarakat Kabupaten Enrekang, kami berterima kasih atas apresiasi dari BPJS Kesehatan. Harapan saya 100 persen warga Enrekang dapat segera ter-cover JKN-KIS, ” kata Bupati.

Tak lupa ia menyampaikan terimakasih atas pelayanan BPJS Kesehatan kepada masyarakat Enrekang selama ini. Namun demikian Bupati berharap  peningkatan angka coverage berbanding lurus dengan kualitas layanan.

Bupati ingin seluruh warganya yang sakit, terlayani semaksimal mungkin. Bahkan hingga pedalaman.

Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Wilayah Sulselbar, Sulteng dan Maluku, dr. Beno Herman, M.ARS, AAK menyampaikan apresiasi terhadap hasil kerja yang telah ditunjukkan oleh Pemda Enrekang, sehingga 95 persen warga mendapatkan jaminan kesehatan.

“Ini wujud nyata kepedulian Pemda dalam memberikan perlindungan pada masyarakatnya” puji Beno.

Terkait Rapat Konsultasi Publik 1 Penyusunan KLHS Kepala Bappeda Enrekang Dr. Haedar Bulu menekankan perlunya kajian strategis Lingkungan Hidup sebagai bentuk mitigasi bencana.

“Tujuan utamanya adalah kita ingin membuat renstra yang terintegrasi dalam pembangunan berkelanjutan serta adanya keterlibatan publik dalam pengambilan kebijakan publik yang benar-benar tepat sasaran” ungkap Haedar.

Ia juga berharap konsultasi ini melahirkan rekomendasi untuk pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan. (rls)

Artikel ini telah dibaca 109 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

NasDem, Gerindra dan Demokrat Bertemu Bahas Pilkada 24 Kabupaten/Kota di Sulsel

19 April 2024 - 23:42 WITA

Bahrul Appas Tekankan Responsivitas Disnakkan Sidrap terhadap Permentan No.17 Tahun 2023

19 April 2024 - 17:16 WITA

1 Tahun Jadi DPO, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Penganiayaan

19 April 2024 - 17:06 WITA

Polres Sidrap Luncurkan Program Baru Untuk Tekan Angka Kecelakaan

19 April 2024 - 11:43 WITA

Proses Seleksi Calon Anggota Polri di Sidrap Diperketat

18 April 2024 - 14:06 WITA

Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

17 April 2024 - 23:58 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.