Menu

Mode Gelap
Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama Lagi, Aparat Grebek Kos-Kosan yang Jadi Tempat Prostitusi Online Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

Ajatappareng · 2 Jun 2021 15:34 WITA ·

95 Persen Warga Tercover BPJS Kesehatan, Enrekang Diganjar Penghargaan


 95 Persen Warga Tercover BPJS Kesehatan, Enrekang Diganjar Penghargaan Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Kabupaten Enrekang meraih penghargaan dari BPJS Kesehatan. Penghargaan ini atas capaian Universal Health Coverage (UHC) penduduk terdaftar dalam program JKN-KIS Tahun 2021.

Piagan dan trophy penghargaan ini diserahkan Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Wilayah Sulselbar, Sulteng dan Maluku, dr Beno Herman, M.ARS., AKK, kepada Bupati Enrekang, H Muslimin Bando.

Penyerahan penghargaan dilaksanakan usai Rapat Konsultasi Publik 1 Penyusunan KLHS (Kajian Lingkungan Hidup Strategis) Perubahan RPMD, di Ruang Pola Kantor Bupati Enrekang, Rabu, (2/6/2021).

“Atas nama masyarakat Kabupaten Enrekang, kami berterima kasih atas apresiasi dari BPJS Kesehatan. Harapan saya 100 persen warga Enrekang dapat segera ter-cover JKN-KIS, ” kata Bupati.

Tak lupa ia menyampaikan terimakasih atas pelayanan BPJS Kesehatan kepada masyarakat Enrekang selama ini. Namun demikian Bupati berharap  peningkatan angka coverage berbanding lurus dengan kualitas layanan.

Bupati ingin seluruh warganya yang sakit, terlayani semaksimal mungkin. Bahkan hingga pedalaman.

Deputi Direksi Wilayah BPJS Kesehatan Wilayah Sulselbar, Sulteng dan Maluku, dr. Beno Herman, M.ARS, AAK menyampaikan apresiasi terhadap hasil kerja yang telah ditunjukkan oleh Pemda Enrekang, sehingga 95 persen warga mendapatkan jaminan kesehatan.

“Ini wujud nyata kepedulian Pemda dalam memberikan perlindungan pada masyarakatnya” puji Beno.

Terkait Rapat Konsultasi Publik 1 Penyusunan KLHS Kepala Bappeda Enrekang Dr. Haedar Bulu menekankan perlunya kajian strategis Lingkungan Hidup sebagai bentuk mitigasi bencana.

“Tujuan utamanya adalah kita ingin membuat renstra yang terintegrasi dalam pembangunan berkelanjutan serta adanya keterlibatan publik dalam pengambilan kebijakan publik yang benar-benar tepat sasaran” ungkap Haedar.

Ia juga berharap konsultasi ini melahirkan rekomendasi untuk pembangunan lingkungan hidup yang berkelanjutan. (rls)

Artikel ini telah dibaca 108 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kapolres Klaim Tak Berhak Tahan Tangki BBM karena Surat Lengkap

28 Maret 2024 - 23:24 WITA

Hadiri Undangan Tomas, SB Tawarkan Komitmen Panjang

28 Maret 2024 - 23:06 WITA

Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur

28 Maret 2024 - 22:24 WITA

PJ Sekda Sidrap Serahkan LKPD Unaudited T.A 2023 kepada BPK Perwakilan Sulsel

28 Maret 2024 - 18:52 WITA

Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM

28 Maret 2024 - 17:56 WITA

Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama

28 Maret 2024 - 09:47 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.