AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kecelakaan Lalu Lantas kembali terjadi tepatnya di Tanjakan ketiga Pucu’e, Kecamatan Wattang Pulu, Sidrap, Selasa, (4/8/2020), sekira pukul 15.30 wita.
Kali ini, Truk kontainer pengangkut beras tak kuat menanjak, akhirnya mundur dan menghantam tiga kendaraan yang ada di belakangnya.
#COVID-19 di Indonesia
Tidak ada korban jiwa dalam kecelakaan tersebut. Namun, terdapat tiga orang penumpang mobil Avansa Silver DP 1443 AU mengalami luka-luka dan dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nemal Sidrap usai dihantam truk kontainer.
Informasi yang dihimpun di lokasi kejadian, saat itu truk kontainer nyang berisi beras kurang lebih 50 ton itu datang dari Pangkajene hendak menuju ke kota Makassar.
Namun saat melintasi lajur trans Sulawesi tepatnya di jalan tanjakan ketiga Datae, truk berpelat nomor B 9667 QZ itu mundur dan menabrak tiga mobil di belakangnya hingga rusak.
Sementara, pengendara motor Nmax DD 5000 AS yang ada di belakangnya nyaris terlindas karena pengendara tersebut melompat dan motornya terjun ke kebun warga.
Sementara dua mobil lainnya yang ditabrak adalah jenis Terios DP 1466 QZ dan Susuki Futura DP 1213 CY.
Menurut keterangan salah satu saksi mata, Ramono, kejadian itu bermula ketika kendaraan kontainer melaju dari arah Pangkajene menuju Makassar.
Setibanya di tempat kejadian dengan kondisi jalan yang menanjak, truk kontainer kesulitan melewati tanjakan tersebut
“Karena tidak kuat menanjak akhirnya mobil tersebut mundur dan melabrak kendaraan yang ada dibelakangnya, sementara sopir saat itu loncat dari mobil,” katanya
Terpisah Kasat Lantas Polres Sidrap, AKP Supriyanto melalui Kanit Lakalantas, Ipda Haryadi yang ditemui dilokasi kejadian pihaknya langsung menolong korban luka-luka untuk dibawa ke RSUD Nemal.
Setelah itu, pihaknya langsung mengevakuasi kendaraan yang ditabrak serta mengatur lalu lintas yang macet akibat adanya kecelakaan tersebut.
“Tiga mobil yang ditabrak sudah kita evakuasi. Sisa truk kontainer yang belum karena disamping berat juga berisi beras hingga puluhan ton,” tandasnya. (asp/ajp)
Berikan Komentar