AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dihari terakhir Pendidikan dan latihan khusus (Diklatsus) Banser Tanggap Bencana (Bagana) dan Banser Husada (Basada), 4 peserta dari Sidrap ikut dilatih untuk mengevakuasi korban banjir di Objek Wisata Sungai Batu Papan, Desa Sumarambu Kecamatan Wara Barat, Kota Palopo, Minggu lalu, (19/3/2023).
Komandan Bagana Sulsel, Iksan Jafar mengatakan saat ditemui di Warkop 54, Selasa (21/3/2023) mengatakan Dalam simulasi evakuasi korban banjir ini melibatkan peserta dibagi menjadi beberapa kelompok tim penyelamat.
Empat orang berperan sebagai korban bencana banjir, terdiri dari empat orang perempuan dan dua Laki-laki. Diklatsus ini dilakukan untuk meningkatkan kapasitas anggota di bidang kebencanaan.
Termasuk simulasi evakuasi korban banjir menggunakan alat tandom (vertical rescue) menyebrangi sungai selanjutnya dibawa kerumah sakit lapangan (titik pengungsian) melalui mobil ambulance.
Kasatkorwil Banser Sulsel, Andi Abbas Rauf Rani, menyampaikan kepada seluruh peserta Diklatsus Bagana-Basada, jika terjadi bencana maka itu panggilan kemanusiaan, hadirlah untuk kemaslahatan ummat.
Diklatsus dilakukan menciptakan Kader – kader yang siap membantu rakyat Indonesia terutama masyarakat yang dapat memberikan kenyamanan dan ketentraman sehingga terlepas dari rasa kekhawatiran ketika mendengar ada kejadian bencana sehingga menjadi garda terdepan dalam membantu dan berpartisipasi dalam kebencanaan dan pelayanan kesehatan terhadap masyarakat Sulsel.
Terimakasih untuk Panitia dan Sahabat Ansor Sulsel dan ini akan menjadi referensi kegiatan Diklatsus (Bagana – Basada) yang akan dilaksanakan di Sulawesi Utara yang akan datang. (asp)