Menu

Mode Gelap
Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama Lagi, Aparat Grebek Kos-Kosan yang Jadi Tempat Prostitusi Online Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

Terkini · 15 Nov 2021 15:15 WITA ·

Binda Sulsel Gelar Vaksinasi Covid-19 di Sidrap


 Binda Sulsel Gelar Vaksinasi Covid-19 di Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulawesi Selatan menggelar vaksinasi massal bagi bagi pelayan publik dan masyarakat, Senin, 15 November 2021.

Kegiatan tersebut berlangsung di dua lokasi yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nene Mallomo dan RS Arifin Nu’Mang Rappang.

Vaksinasi dalam rangka percepatan wujudkan kekebalan kelompok demi pemulihan ekonomi itu digelar atas kerjasama Binda Sulsel dan Dinkes Sidrap.

Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Sidrap, Dr Ishak Kenre mengatakan, antusiasme warga sangat tinggi untuk mengikuti program vaksinasi tersebut. Sebab sejak pagi warga rela antre untuk mendapatkan vaksin.

“Kami melihat antusiasme pelayan publik dan warga yang datang sangat tinggi. Ini yang kita harapkan. Begitu kami datang meninjau masyarakat sudah siap divaksin,” ucapnya.

Untuk target vaksinasi Binda Sulsel, kata Dr Ishak Kenre yakni 2.000 peserta. Sedangkan untuk Pemkab Sidrap Target vaksinasi hariannya itu sebanyak 5.000 peserta.

“Kami harap dengan kolaborasi ini, capaian target bisa terpenuhi demi mewujudkan kekebalan kelompok dalam rangka pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Dr Ishak Kenre juga berpesan ke warga agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan (prokes) walaupun sudah divaksin.

Ia berharap kekebalan kelompok segera terbentuk. Dengan begitu ekonomi bisa kembali pulih.

“Meski sudah divaksin tetap pakai masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan. Semoga kehidupan sosial dan ekonomi kembali pulih, jika sudah terbentuk kekebalan kelompok,” tandas Dr Ishak Kenre.

Seperti diketahui, kekebalan kelompok dapat tercapai apabila setidaknya 70 persen masyarakat atau 2/3 dari populasi penduduk sudah memiliki imunitas terhadap serangan virus corona tersebut.

Itu berarti perlu 180-an juta orang Indonesia divaksinasi dari total penduduk Indonesia yang sekitar 270 juta jiwa. (asp)

Artikel ini telah dibaca 34 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kapolres Klaim Tak Berhak Tahan Tangki BBM karena Surat Lengkap

28 Maret 2024 - 23:24 WITA

Hadiri Undangan Tomas, SB Tawarkan Komitmen Panjang

28 Maret 2024 - 23:06 WITA

Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur

28 Maret 2024 - 22:24 WITA

PJ Sekda Sidrap Serahkan LKPD Unaudited T.A 2023 kepada BPK Perwakilan Sulsel

28 Maret 2024 - 18:52 WITA

Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM

28 Maret 2024 - 17:56 WITA

Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama

28 Maret 2024 - 09:47 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.