AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Lembaga penelitian dan bimbingan karya ilmiah Bravo Multy Research (BMR) Sidrap tergerak menumbuhkan semangat menulis dan berkarya ilmiah di Kabupaten Sidrap.
Ragam karya ilmiah di Era Modern saat ini menuntut originalitas dan solvibilitas yang tinggi, isu plagiat yang hadir dalam beberapa kasus secara nasional pun menjadi perhatian perguruan tinggi dan pemerintah guna mengurangi terjadinya aksi serupa.
Menarik, mengadakan pelatihan sejenis ini adalah tidak lain guna membantu pemerintah dan secara kelembagaan kami tengah menghadirkan solusi berupa metode cepat dalam penulisan karya ilmiah bagi masyarakat kita.
Dua poin utama dalam pelatihan ini yakni pertama bagaimana lebih 50% bagian awal dari sebuah karya ilmiah dapat tuntas dalam 60 menit, tentunya ini melibatkan penerapan teknologi dan alur cepat hasil pengembangan peneliti kami selama 5 tahun lebih.
Kedua yakni menunjukkan metode menaikkan kualitas penelitian semisal skripsi berasa disertasi,” tutur Direktur BMR Sidrap, Dedi Nenti yang sekaligus selaku pemateri dalam kegiatan tersebut.
Direktur dan tim BMR telah melatih dan menguji coba metode cepat penulisan karya ilmiah tersebut di 12 kota pada jenjang KTI, Skripsi, Tesis hingga disertai dengan ratusan peserta berasal dari mahasiswa, dosen hingga masyarakat umum.
Pengalamannya sebagai mantan pembuat skripsi-tesis merupakan dasar beliau dan tim mengembangkan metode cepat tersebut.
Pelatihan tersebut rencana akan dihelat pada Minggu 27 januari 2019 pukul 09.00 Wita di gedung aula SKPD Sidrap yang sementara dalam tahap komfirmasi.
“Besar harapan kami masyarakat dapat ikut serta dalam acara kami yang berdurasi 2 jam dan diselenggarakan tanpa memungut biaya sepeserpun, masyarakat secara umu dapat mendaftarkan diri via blog kami di www.bimpres.blogspot.com” tutupnya. (asp/ajp).