Menu

Mode Gelap
Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap? TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare? Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW Nama Bos Annur Ma’arif Masuk Bursa Pilkada Sidrap

Ajatappareng · 8 Des 2021 07:34 WITA ·

Cuaca Ekstrem, Warga Pallameang Pindahkan Rumah dari Bibir Pantai


 Warga yang bermukim di bibir pantai Pallameang Pinrang terkena dampak cuaca buruk 3 hari terakhir Perbesar

Warga yang bermukim di bibir pantai Pallameang Pinrang terkena dampak cuaca buruk 3 hari terakhir

AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Akibat cuaca ekstrim, puluhan rumah yang berada di bibir pantai langnga, Kelurahan Pallameang, Kecamatan MattiroSompe, Pinrang mengalami kerusakan parah. Puluhan rumah yang mengalami kerusakan tersebut, diakibatkan hantaman ombak yang disertai angin kencang.

Rumah yang mengalami kerusakan dampak cuaca ekstrim tersebut kurang lebih ada 15 rumah yang berada di bibir pantai.

Fajhrin, lurah Pallameang menyebutkan, rumah yang terdampak tersebut terpaksa dipindahkan ketempat yang aman.

“Setidaknya total ada 25 rumah yang terdampak, 15 rumah dibibir pantai dan 5 rumah sudah direlokasi, lainnya setelah cuaca membaik,” ungkapnya

Untuk sementara pihaknya telah membuat dapur umum untuk warga yang rumahnya rusak dampak cuaca ekstrim. Para pemilik rumah, juga mengungsi ke tetangga mereka dan kerabat dekatnya.

Sementara itu, Bupati Pinrang, A Irwan Hamid menjelaskan akibat cuaca yang ekstrim selama tiga hari ini, membuat pemukiman warga yang berada di wilayah pesisir pantai di Kabupaten Pinrang mengalami kerusakan.

“Dua daerah yang cukup parah yakni di Kecamatan Mattiro Sompe dan Kecamatan Lanrisang. Pada dasarnya ini rumah-rumah yang berada di tepi pantai yang kena dampak,” jelasnya.

Irwan menegaskan juga telah meminta kepada Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait untuk turun langsung membantu warga dan menyalurkan bantuan bagi warga yang terdampak cuaca ekstrem ini.

“Saya berharap agar warga tetap meningkatkan kewaspadaan, apalagi ditengah cuaca ekstrim seperti ini,” harap Irwan.

Tidak hanya banjir dan abrasi, ombak air laut di jalan poros ujung tape-ammani juga menjebol 50 meter tanggul penahan gelombang air laut, sehingga mengancam jalan penghubung dua desa. (ac)

Artikel ini telah dibaca 276 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Polres Sidrap Gelar Press Release Pengungkapan Kasus Bulan April 2024

24 April 2024 - 10:16 WITA

Angkut 17 Jeriken BBM, Grand Max Ludes Terbakar di SPBU Tanete

23 April 2024 - 18:36 WITA

Kecelakaan Beruntun di Sidrap, 1 Orang Meninggal Dunia

23 April 2024 - 18:08 WITA

KPU Pinrang Buka Pendaftaran PPK Pilkada 2024

23 April 2024 - 18:06 WITA

H Mashur Mohd Alias Resmi Mendaftar di PAN dan Demokrat

23 April 2024 - 14:09 WITA

Syahar dan Demokrat Sidrap sama-sama Berharap bisa ‘Berjodoh’ di Pilkada Sidrap

22 April 2024 - 19:51 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.