Menu

Mode Gelap
Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama Lagi, Aparat Grebek Kos-Kosan yang Jadi Tempat Prostitusi Online Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

Ajatappareng · 18 Des 2021 10:16 WITA ·

MB-Asman Hadiri Maccera Manurung Desa Pasang


 Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Wabup, Asman saat menghadiri acara Maccera Manurung di Desa Pasang, Jumat (17/12/2021). Perbesar

Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Wabup, Asman saat menghadiri acara Maccera Manurung di Desa Pasang, Jumat (17/12/2021).

AJATAPPARENG.ONLINE, ENREKANG — Bupati Enrekang, Muslimin Bando dan Wabup Asman menghadiri acara Maccera Manurung di Desa Pasang, Kecamatan Maiwa, Jumat (17/12/2021).

Turut hadir mendampingi bupati dan wabup, para tokoh adat, sejumlah pejabat, jajaran camat dan kades.

Ritual adat ini merupakan agenda rutin yang digelar setiap tahun. Biasanya seusai panen.

“Ritual adat Maccera Manurung adalah tradisi budaya kuno yang ada di Desa Pasang yang harus kita lestarikan sebagai bagian dari kekayaan budaya kita,” kata Bupati.

Bupati juga menegaskan keberpihakan pemerintahan MB-Asman, yang pro terhadap masyarakat adat.

“Jangan pernah ragukan komitmen kami dalam memperhatikan masyarakat adat. Bahkan kita sudah punya Perda khusus tentang perlindungan masyarakat adat,” tegas MB.

Sementara itu, Wabup Asman mengutip pesan-pesan tokoh adat yang harus selalu diingat masyarakat. Ia menjelaskan setidaknya ada 3 hikmah yang bisa diambil dari acara yang kerap menarik perhatian wisatawan ini.

“Pertama, perbaiki hubungan dengan sang pencipta, kedua, perbaiki hubungan antar sesama manusia, dan ketiga, perbaiki hubungan antara kita dengan alam semesta,” urai Asman.

Ketiga pesan leluhur ini tidak hanya diterapkan dalam upacara adat ini. Tetapi juga harus dipegang sebagai prinsip hidup, jika ingin selamat dunia akhirat.

Maccera Manurung diisi dengan sejumlah kegiatan adat. Dengan acara utama yakni menyembelih binatang untuk dipersembahkan bagi penguasa alam semesta. Salah satu yang juga menarik adalah tradisi Maddoa, yakni berayun menggunakan ayunan setinggi sekitar 20 meter. (*)

Artikel ini telah dibaca 178 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kapolres Klaim Tak Berhak Tahan Tangki BBM karena Surat Lengkap

28 Maret 2024 - 23:24 WITA

Hadiri Undangan Tomas, SB Tawarkan Komitmen Panjang

28 Maret 2024 - 23:06 WITA

Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur

28 Maret 2024 - 22:24 WITA

PJ Sekda Sidrap Serahkan LKPD Unaudited T.A 2023 kepada BPK Perwakilan Sulsel

28 Maret 2024 - 18:52 WITA

Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM

28 Maret 2024 - 17:56 WITA

Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama

28 Maret 2024 - 09:47 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.