Menu

Mode Gelap
Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap? TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare? Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW Nama Bos Annur Ma’arif Masuk Bursa Pilkada Sidrap

Fokus · 11 Apr 2021 15:50 WITA ·

Mubaligh NU harus mendakwakan Ahlusunnah Wal Jamaah


 Mubaligh NU harus mendakwakan Ahlusunnah Wal Jamaah Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (NU) Kabupaten Sidrap menggelar kegiatan Rapat kerja bersama Majelis Wilayah Cabang (MWC) dan Refreshing Da’i/Mubaligh NU di Aula Kantor Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, Minggu (11/4/2021).

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Kementerian Agama Kabupaten Sidrap, Koordinator Wilayah IV Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi Selatan, Ketua Tandfidziah NU Sidrap.

Menurut Ketua Panitia Musmulyadi mengatakan tujuan dilaksanakan kegiatan ini ialah karena Mubaligh NU mempunyai peranan yang penting dalam menyebarkan islam Rahmatanlillamin di masyarakat untuk membendung pemahaman Radikal.

Dalam kegiatan ini Narasumber yang dihadirkan berjumlah 5 org. 3 dari internal NU Sidrap dan 2 dari Eksternal NU Sidrap dan jumlah keseluruhan peserta yang hadir Oflline 42 orang dan online kurang lebih 70 orang.

Sementara Ketua Tandfidziah NU Sidrap, Muh Yusuf mengatakan kegiatan hari ini ada dua yakni Refreshing Da’i atau Mubaligh dan Rapat Kerja MWC.

“Kegiatan ini sebenarnya sudah lama kita ingin dilakukan namun karena kondisi Pandemi Covid-19, kegiatan baru terlaksana,” kata Muh Yusuf

Kegiatan ini merupakan ajang silaturahmi menjelang Bulan Suci Ramadan sekaligus memberikan pemahaman yang kuat bahwa Da’i-da’i NU itu tidak boleh mendakwakan yang membuat umat jadi Ekstrim kiri dan Kanan.

“Mubaligh ini harus mendakwahkan Ahlusunah Wal Jamaah,” kata Muh Yusuf.

Dalam kegiatan ini, memberikan wawasan keilmuan Ahlusunah Wal Jamaah karena masih banyak dari kalangan sahabat NU belum tahu pijakannya karena masih perlu harakat NU dan Paham-paham Ahlusunah Waljamaah.

Sementara Koordinator Wilayah IV Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama (PWNU) Provinsi Sulawesi, Bunyamin Yapid mengucapkan banyak kepada Pengurus Cabang NU atas pelaksanaan kegiatan ini.

Kegiatan ini memang sangat luar biasa karena menghadirkan Narasumber berstandar Nasional, Tokoh Muda NU tingkat Nasional untuk menginspirasi dalam memberikan bekal kepada Da’i atau Mubaligh NU tentang Moderasi yang akan didawakan NU di Bulan Suci Ramadan mendatang ini.

“Jadi Posisi NU bukan berada di Ekstrim Kiri dan dan Kanan Namun NU itu berada di posisi tengah,” kata Bunyamin

Selaku Koordinator Wilayah IV PWNU Provinsi Sulawesi mengharapkan kepada pemerintah Kabupaten Sidrap dapat mendukung serta mensupport PCNU Sidrap dengan dakwah Moderasi. Dengan Dakwah Moderasi ini, Ekstrim kiri dan Kanan, Pemahaman Radikal kedepan sudah tidak ada lagi. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 200 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

NasDem, Gerindra dan Demokrat Bertemu Bahas Pilkada 24 Kabupaten/Kota di Sulsel

19 April 2024 - 23:42 WITA

Bahrul Appas Tekankan Responsivitas Disnakkan Sidrap terhadap Permentan No.17 Tahun 2023

19 April 2024 - 17:16 WITA

1 Tahun Jadi DPO, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Penganiayaan

19 April 2024 - 17:06 WITA

Polres Sidrap Luncurkan Program Baru Untuk Tekan Angka Kecelakaan

19 April 2024 - 11:43 WITA

Proses Seleksi Calon Anggota Polri di Sidrap Diperketat

18 April 2024 - 14:06 WITA

Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

17 April 2024 - 23:58 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.