Menu

Mode Gelap
Puncak Mudik, Pengendara Diminta Hati-hati Waktu Berbuka Puasa, Pengembala Itik Malah Duel Senjata Tajam Polda Sulteng Gagalkan 25 Kg Sabu Tujuan Sidrap Tegas, Pj Sekda Ancam Tutup Kos yang ‘Pelihara’ Cewek BO Tak Takut Razia, Cewek Mi Chat masih Open BO di Malam Ramadhan

Terkini · 7 Agu 2020 21:18 WITA ·

Pemilik Pangkalan Elpiji di Sidrap Mengaku Diperas Oknum ‘Polisi’


 Pemilik Pangkalan Elpiji di Sidrap Mengaku Diperas Oknum ‘Polisi’ Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Masyarakat dihimbau untuk terus waspada dan hati-hati terhadap tindakan kejahatan di Wilayah Polres Sidrap. Saat ini, ada sejumlah oknum yang tak bertanggung jawab mencatut institusi Polres Sidrap.

Modusnya, pelaku berpura-pura mengaku petugas dari unit Tindak Pidana Tertentu (Tipiter) dengan sasaran para pengusaha pangkalan maupun pengecer tabung gas elpiji 3 kilogram.

Kejadian ini terungkap setelah dua korban melapor ke Polsek Panca Rijang Polres Sidrap, Jumat, (7/8/2020).

Dua pengusaha tabung gas elpiji 3 Kg yang menjadi korban mengadu ke Polisi setelah diperas oleh pelaku berperawakan layaknya petugas.

Kedua korban masing-masing bernama Makmur (40 tahun), warga beralamat Jalan Muhammadiyah Rappang, kecamatan Panca Rijang dan Gonrong yang juga bertempat tinggal di Jalan Muhammadiyah Rappang.

Makmur mengaku ditipu sebesar Rp8 juta sedangkan Gondrong diperas dengan menanggung kerugian sebesar Rp6 juta.

Kedua pemilik pangkalan tabung gas elpiji bersubsidi yang jadi korban ini menceritakan dirinya diperas pelaku dengan modus mengatasnamakan anggota Polri dari Unit Tipiter Polres Sidrap.

Kejadian ini terjadi pada Kamis, 6 Agustus 2020, sekitar pukul 13.20 wita.

Kronologisnya bermula saat pelaku berpura-pura membeli tabung gas 1 buah dengan harga Rp20.000.

Disinilah aksi pelaku dimulai. Setelah mendapat celah harga penjualan resmi tabung gas dimainkan melalui agen sebesar Rp16.500.

Karena terdapat harga tidak sesuai dengan harga resmi melalui agen, para pelaku mulai membuka identitasnya dengan mengaku anggota unit Tipiter yang sedang memeriksa agen-agen tabung Gas Elpiji bersubsidi yang nakal mempermainkan harga.

Pelaku menggertak korban dan membawa korban naik ke mobil merk Honda Freed warna putih. Selain honda freed, pelaku juga memakai mobil Wuling warna coklat.

Dalam perjalanan, pelaku menawarkan kesepakatan jika bersedia membayar, maka kasusnya tidak diproses hukum.

Karena takut dibawa ke kantor Polisi, korban bernama Makmur bersedia memenuhi permintaan pelaku dengan membayar Rp8 juta.

Sukses mengelabui korban pertama, kemudian para pelaku beraksi di lokasi kedua. Korbannya, adalah Gondrong dengan modus sama.

Gondrong diperas Rp6 juta dengan imbalan kasus tidak diproses hukum dan tidak dilakukan penyidikan.

Kapolsek Panca Rijang, Kompol Mustain bersama Personil Reskrim Polsek Panca Rijang langsung melakukan penyelidikan.

“Sementara kita lidik kasus ini karena ada dua korban dengan ciri-ciri pelaku yang sama,” katanya. (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 314 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tiket Terjangkau dan Fasilitas Lengkap, TWP jadi Pilihan Warga Nikmati Libur

14 April 2024 - 21:27 WITA

Pengurus IKA KKPMBR Siap Dukung Syaharuddin Alrif Jadi Bupati Sidrap

14 April 2024 - 13:23 WITA

Syaharuddin Alrif Minta Bulog dan Pengusaha Penggilingan Padi Adakan Pertemuan

13 April 2024 - 19:52 WITA

Babinsa 01Panca Lautang bersama Warga Tanam 200 bibit Pohon di Cenrana

13 April 2024 - 10:25 WITA

Polisi Diminta Turun Tangkap Aksi Pengrusakan Baleho yang Terekam CCTV

9 April 2024 - 20:01 WITA

Puncak Mudik, Pengendara Diminta Hati-hati

9 April 2024 - 15:33 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.