Menu

Mode Gelap
Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap? TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare? Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW Nama Bos Annur Ma’arif Masuk Bursa Pilkada Sidrap

Ajatappareng · 29 Jul 2020 18:48 WITA ·

Pengamat dan Akademisi Sesalkan H Dollah Mando tak Hadiri Kunjungan SYL


 Pengamat dan Akademisi Sesalkan H Dollah Mando tak Hadiri Kunjungan SYL Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Mentan SYL di Sidrap, Syahrul Yasin Limpo, menjadikan Sidrap sebagai Pioneer budidaya porang di Indonesia.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan penanaman porang di lokasi Dandim 1420 Sidrap sekaligus panen perdana Porang milik kolompok Tani Semangat millineal binaan Syahruddin Alrif, Selasa 28/7-2020, di dusun Tellang Desa Talumae, Kec. Watang Sidenreng Rappang.

Menurut SYL, demikian sapaan akrab mantan Gubernur Sulsel dua priode ini, Porang merupakan tanaman ekspor yang lagi diminati beberapa negara saat ini seperti Jepang, Taiwan, dan beberapa negara di eropa.

Makanya, budidaya porang merupakan momentum memanen dollar. Kehadiran Mentan Syahrul Yasin Limpo, di Sidrap disesali Moelawarman karena bupati Sidrap, H Dollah Mando, tidak hadir.

Menurut Pegiat Sosial ekonomi ini, sejatinya Bupati H Dollah Mando, hadir dan menyambut menteri pertanian.

Selain untuk kepentingan petani, juga Syahrul Yasin Limpo, bupati sejatinya mengedepankan kearifan lokal Sidrap yakni Sipakatau dan Sipakalebbi.

Pada acara Webinar yang dihelat PP ISA Sidrap dan PP IKM Sidrap, beberapa malam lalu, urai Moelawarman, Ketua Bappeda Sidrap, Andi Arsyad, sebagai pembicara via zoom, mengungkapkan ratusan usulan proyek telah diajukan Pemerintah Sidrap ke beberapa kementerian di Jakarta dan Pemerintah Provinsi Sulsel, belum satupun yang direspon.

Menurut Ketua umum Ikatan Sarjana Asal Sidenreng Rappang ( ISA Sidrap ), H.Mahmud Lakaiya, ketidakhadiran Bupati Sidrap di acara Panen Porang di Tellang Desa Talumae, sungguh merupakan kerugian bagi petani Sidrap.

“Bupati seharusnya memamfaatkan momen kehadiran Mentan beserta beberapa pejabat Kementan untuk menjelasan kondisi terkini pertanian Sidrap yang dikenal sebagai Sentra beras Indonesia timur,” ujar Mahmud Lakaiya.

Hal senada disampaikan Aprianto Arman, mantan Ketua IKatan Pelajar Mahasiswa Indonesia Sidenreng Rappang ( Ipmi Sidrap), periode 2016 – 2018.

Ia menganggap, ketidakhadiran H Dollah Mando, menyambut rombongan Mentan semata karena faktor politik dimana pilot proyek sentra porang itu dibina langsung Syahruddin Alrif, Wakil Ketua DPRD Sulsel yang juga Sekretaris Partai Nasdem Sulsel. Terlebih, juga karena Syahrul Yasin Limpo, juga saat ini adalah kader Nasdem dimana partai Nasdem saat Pilkada lalu merupakan rival H Dollah Mando.

Padahal, kata Aprianto, sebagai bupati seharusbya sudah tidak lagi menengok ke belakang dengan melihat perbedaan warna baju.

“Ketidakhadiran bupati sama saja beliau menyandera kepentingan petani Sidrap kepada menteri pertanian,” sesal Aprianto.

Sekadar diketahui, di saat SYL panen raya Porang di Talumae, Bupati Sidrap, H Dollah Mando memilih menghadiri pembagian BLT non Tunai di Desa Carawali, Kec. Watang Pulu. (spa)

Artikel ini telah dibaca 3,084 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Proses Seleksi Calon Anggota Polri di Sidrap Diperketat

18 April 2024 - 14:06 WITA

Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

17 April 2024 - 23:58 WITA

Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

17 April 2024 - 23:39 WITA

Belum Ideal bagi Petani, Bahrul Appas minta Pemerintah Terlibat Stabilkan Harga Gabah

17 April 2024 - 19:50 WITA

TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare?

17 April 2024 - 16:28 WITA

Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW

17 April 2024 - 15:34 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.