Menu

Mode Gelap
Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap? TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare? Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW Nama Bos Annur Ma’arif Masuk Bursa Pilkada Sidrap

Ajatappareng · 27 Apr 2021 14:59 WITA ·

Polisi Selidiki Dugaan KUR Fiktif di BRI Pinrang


 Foto: Ilustrasi/internet Perbesar

Foto: Ilustrasi/internet

AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Aparat Kepolisian Mapolres Pinrang saat ini tengah melakukan penyelidikan terkait kasus dugaan korupsi penyaluran dana fiktif Kredit Usaha Rakyat (KUR) pada Kantor Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Pinrang.

“Sementara proses penyelidikan,” ucap Kanit Tipikor, Satuan Reskrim Polres Pinrang, Aiptu Muis Panrita, Selasa, (27/4/2020).

Rilis yang diterima redaksi ajatappareng.online menyebutkan, kepolisian akan memanggil sejumlah pihak termasuk dari pihak perbankan BRI Pinrang. Hanya saja, kata dia, kasus tersebut masih sebatas aduan.

“Senin 26 April kemarin, pihak BRI sendiri yang ingin melaporkan kasus itu tetapi kami diluar kota. Jadi, ini masih aduan. Yang jelas kita tetap melakukan penyelidikan,” katanya.

Dia mengungkapkan, ada indikasi kuat dana KUR di BRI Pinrang disalahgunakan oleh oknum tertentu,  menyusul adanya aduan warga yang mengaku tidak pernah mengajukan kredit, namun namanya terdaftar di BRI sebagai penerima dana tersebut.

“Ya, ada indikasi kuat terjadi dugaan penyalahgunaan dana KUR. Kita akan memeriksa sejumlah korban. Korban ada yang tinggal di luar Kabupaten Pinrang,” kata dia.

Di tempat lain, pihak BRI Cabang Pinrang sendiri sampai sejauh ini enggan memberikan tanggapan perihal kasus dugaan penyimpangan dana tersebut.

Ismail, salah seorang pejabat di BRI Pinrang yang dihubungi via sellulernya bungkam dan berkesan menutup-nutupi kasus itu. Ismail sebelumnya menyatakan agar masalah tersebut tidak disebarluaskan. Alasannya, karena kasus itu sudah ditangani Kepolisian.

Sejumlah sumber menyebutkan, kasus dugaan korupsi dana KUR fiktif di Kabupaten Pinrang diduga melibatkan petinggi Bank plat merah tersebut.

Mulai dari oknum pegawai BRI Cabang hingga Kepala Unit kabarnya telah dipecat untuk memutus jejak dugaan menyimpang penyaluran dana KUR tersebut.

Kasus dugaan korupsi penyaluran dana KUR fiktif rungkap setelah adanya pengaduan sejumlah warga yang mengaku namanya masuk daftar hitam (blacklist), padahal mereka tidak pernah mengajukan kredit di Bank manapun termasuk di Bank BRI.

TR, salah seorang warga yang enggan identitasnya dipublis mengungkapkan, sebelumnya salah seorang oknum pegawai Bank BRI Pinrang mendatangi sejumlah warga di Desa-desa, kemudian oknum ini meminta foto copy kartu identitas kependudukan dengan janji bantuan sembako, namun sampai hari ini tidak terealisasi.

“Kami ke Bank BRI ingin memastikan bantuan yang dijanjikan itu. Kami juga ingin mengajukan kredit, tapi yang terjadi pihak Bank justru menagih utang sebesar Rp.50jt ke kami. Nama kami di caplok sebagai penerima KUR. Kami kaget karena kami tidak pernah mengajukan kredit,” tandasnya. (sp)

Artikel ini telah dibaca 309 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Bahrul Appas Tekankan Responsivitas Disnakkan Sidrap terhadap Permentan No.17 Tahun 2023

19 April 2024 - 17:16 WITA

1 Tahun Jadi DPO, Polisi Berhasil Ringkus Pelaku Penganiayaan

19 April 2024 - 17:06 WITA

Polres Sidrap Luncurkan Program Baru Untuk Tekan Angka Kecelakaan

19 April 2024 - 11:43 WITA

Proses Seleksi Calon Anggota Polri di Sidrap Diperketat

18 April 2024 - 14:06 WITA

Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

17 April 2024 - 23:58 WITA

Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

17 April 2024 - 23:39 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.