Menu

Mode Gelap
Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama Lagi, Aparat Grebek Kos-Kosan yang Jadi Tempat Prostitusi Online Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

Nasional · 7 Okt 2021 16:43 WITA ·

Proyek KA Makassar-Parepare Ditarget Rampung Mei 2022


 Proyek KA Makassar-Parepare Ditarget Rampung Mei 2022 Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, JAKARTA, – Kementerian Perhubungan (Kemenhub) terus mendorong pengerjaan proyek pembangunan jalur Kereta Api (KA) Makassar-Parepare, di Sulawesi Selatan. Targetnya pembangunan jalur KA tersebut rampung pada Mei 2022.

“Untuk di Sulawesi ini sedang kami kembangkan, dari Makassar ke Parepare direncanakan Mei 2022 selesai terbangun dan bisa segera dioperasikan,” ujar Direktur Lalu lintas dan Angkutan Kereta Api Ditjen Perkeretaapian Kemenhub, Danto Restyawan dikutip dari kompas.com, belum lama ini.

Terkait waktu pasti pengoperasiannya, Danto belum bisa memastikannya. Kendati demikian, dia mengungkapkan KA Makassar-Parepare akan mencakup kereta penumpang dan kereta barang.

“Kalau barang itu untuk angkutan semen dari Tonasa (pabrik semen di Kabupaten Pangkep) menuju Pelabuhan Garongkong,” ujar Danto.

Menurut Danto, pembangunan jalur kereta api di Sulawesi tidak akan berhenti hanya pada menghubungkan Makassar-Parepare, melainkan akan terus dikembangkan hingga menjangkau Bandara Internasional Sultan Hasanuddin Makassar.

“Secara perlahan ini akan terus kami kembangkan sampai ke dalam Kota Makassar dan ke Bandara Makassar. Jadi ini perlahan dikembangkan,” ungkapnya.

Berdasarkan laman resmi Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP), proyek pembangunan KA Makassar-Parepare memiliki panjang 144 kilometer. KA ini menjadi bagian dari jaringan kereta api Trans Sulawesi yang akan menghubungkan seluruh Pulau Sulawesi.

Proyek yang direncanakan dengan nilai investasi Rp 8,25 triliun ini, dikembangkan oleh PT Celebes Railway Indonesia (CRI), konsorsium yang terdiri dari dari PT PP (Persero) Tbk, PT Bumi Karsa, PT China Communications Construction Engineering Indonesia, dan PT Iroda Mitra. (*)

Artikel ini telah dibaca 98 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kapolres Klaim Tak Berhak Tahan Tangki BBM karena Surat Lengkap

28 Maret 2024 - 23:24 WITA

Hadiri Undangan Tomas, SB Tawarkan Komitmen Panjang

28 Maret 2024 - 23:06 WITA

Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur

28 Maret 2024 - 22:24 WITA

PJ Sekda Sidrap Serahkan LKPD Unaudited T.A 2023 kepada BPK Perwakilan Sulsel

28 Maret 2024 - 18:52 WITA

Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM

28 Maret 2024 - 17:56 WITA

Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama

28 Maret 2024 - 09:47 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.