AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dekan Fakultas Sains dan Tekhnologi (Fast) Universitas Muhammadiyah Sidenreng (UMS) Rappang, Ir M Rais Rahmat Razak M.Si, mengatakan bahwa mengikuti KKN di luar negeri memiliki sejumlahmanfaat.
Salah satunya, menambah wawasan, dan mengamati langsung proses pelayanan publik di negeri orang.
Hal tersebut diungkapkan oleh M Rais Rahmat, sesaat setelah melepas keberangkatan dua mahasiswa UMS Rappang, ke Kuala Lumpur Malaysia belum lama ini.
“Mungkin orang berfikir mahal. Pada dasarnya tidak. Tiket pesawat saat ini hanya kisaran Rp 700 ribu. ditambah dengan akomodasi selama sebulan. Namun semua itu tidak seberapa dibanding dengan pengalaman yang didapatkan,” kata Mahasiswa Program Doktoral Universitas Negeri Makassar tersebut.
Menurutnya, salah satu indikator kemajuan negara, adalah kesadaran masyarakat atau penduduknya tinggi.
“Dan itu ada di Kuala Lumpur. Ini berdasarkan pengalaman kami beberapa waktu lalu saat mendampingi mahasiswa magang di Malaysia beberapa bulan lalu. di sana yang banyak rambu lalu lintas, dan pengguna jalan, meskipu polisinya bertugas di lapangan hanya sedikit. ini artinya kesadaran masyarakat disana sangat tinggi,” jelasnya.
Iapun berencana akan memberangkatkan mahasiswa dari Prodi Pertanian, Perikanan, Peternakan keluar negeri di masa mendatang.
Sementara itu, Ketua Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM), UMS Rappang, Ahmad Mustanir S.I.P., M.A.P, mengatakan, bahwa KKN internasional tersebut tentu akan meningkatkan nilai akreditasi sebuah kampus.
“Semua kegiatan KKN Internasional ini ” terekam” di bawah LPPM. Insya Allah tahun depan kita akan kirim lagi beberapa kelompok mahasiswa, untuk memperkuat internasionalisasi kampus,” tuturnya. (asp/ajp).