Menu

Mode Gelap
Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama Lagi, Aparat Grebek Kos-Kosan yang Jadi Tempat Prostitusi Online Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

Kabar Utama · 15 Apr 2020 17:31 WITA ·

Ribuan Unggas Mati di Sidrap, BBVet Maros Lakukan Uji Lab


 Ribuan Unggas Mati di Sidrap, BBVet Maros Lakukan Uji Lab Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP, — Jumlah angka kematian unggas itik dan ayam terus bertambah. Data terakhir, jumlah kumulatif kematian unggas sejak Februari – April sudah mencapai 6.000-an.

Fenomena ini, membuat Gubernur Sulsel, melalui Kadis Peternakan Sulsel, Ir Abdul Azis harus turun bersama Balai Besar Veteriner (BBVet) Maros untuk mengambil sample darah untuk dilakukan uji laboratorium.

Kepala Dinas Peternakan Provinsi Sulsel, Azis Zainuddin mengaku harus turun memantau kondisi peternak, akibat dugaan mewabahnya Avian Influenza (AI) berupa virus flu burung jenis H5N1.

Rabu, (15/4/2020), memantau sejumlah lokasi peternakan di daerah Sidrap. Ia didampingi tim dari provinsi menemui sejumlah peternak guna mengetahui kondisi dan perkembangan ternak mereka

“Dari hasil temuan kami, ribuan ternak yang mati didaerah ini dapat dipastikan terserang virus H5N1,” ujar Azis saat temui peternak ayam ras dan peternak itik di Desa Teteaji, Kecamatan Tellu Limpoe, Sidrap.

 

Penyemprotan Desinfektan

Dihadapan peternak, Azis menghimbau agar tetap mematuhi prosedur dalam memelihara ternak peliharaan, seperti intens melakukan penyemprotan disinfektan dan rajin melakukan pembersihan kandang.

“Janganki malu melaporkan kalau ada kelainan yang dialami ternaknya. Dari pada banyak ayam yang mati, sebaiknya rasa malu itu dibuang jauh-jauh untuk mencegah kerugian yang lebih besar,” pesan Azis.

Pada kesempatan tersebut, Kadisnak Azis juga menyerahkan bantuan cairan disifektan kepada peternak untuk melakukan penyemprotan di didalam kandang dan sekitarnya, serta memberikan himbauan untuk terus menjaga penyebaran virus corona (Covid 19) yang saat ini sedang mewabah. (spa)

Artikel ini telah dibaca 228 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

27 Maret 2024 - 21:44 WITA

Rekapitulasi KPU Rampung: Ini 8 Partai Lolos Parlemen, PPP-PSI Gagal

20 Maret 2024 - 22:44 WITA

Jadi Pemenang di Sulsel, NasDem ‘PeDe’ Usung Kader di Pilkada

4 Maret 2024 - 13:43 WITA

Rekap Kabupaten Selesai, 8 Partai Sukses Raih Kursi di DPRD Sidrap

27 Februari 2024 - 13:38 WITA

NasDem, PKB, PKS Kompak Dukung Hak Angket Kecurangan Pemilu

23 Februari 2024 - 13:57 WITA

H Mashur dapat ‘Lampu Hijau’ Demokrat, Disiapkan Jadi Calon Bupati Sidrap

15 Januari 2024 - 15:34 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.