AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Kelangkaan Solar yang berdampak pada kemacetan jalan yang terjadi beberapa hari ini ditanggapi berbagai pihak. Salah satunya dari Ketua DPW Komunitas Kritis Indonesia Sulawesi Selatan (Sulsel), Baharuddin Andang.
Menurutnya, fenomena kelangkaan Solar termasuk premium telah menimbulkan
banyak masalah, bukan hanya kesulitan untuk mendapatkan jenis BBM tersebut di atas
tetapi juga mengakibatkan kemacetan di setiap SPBU karena banyaknya antrian
kendaraan jenis truk, tronton dan kendaraan lainnya.
Kemacetan tersebut, kata Baharuddin sudah sangat meresahkan masyarakat karena menghambat roda perekonomian di Sulawesi Selatan.
Bahkan Dosen STIKES Muhammadiyah Sidrap dan Universitas Muhammadiyah Sidrap ini menilai kelangkaan BBM jenis solar dan premium, ini diduga adanya pembatasan jenis premium untuk mengurangipemakaian BBM bersubsidi yang tidak tepat sasaran sehingga pemerintah mengurangi suplay BBM jenis premium yang memaksa pengguna kendaraan harus beralih memakai pertalite ataukah pertamax.
Dugaan lainnya, lanjut mantan anggota DPRD Sidrap dua periode ini, kelangkaan
solar bersubsidi di SPBU ini bisa jadi permainan oknum-oknum yang tidak bertanggung
jawab mengalihkan ke konsumen industri karena harganya lebih tinggi ketimbang BBM
bersubsidi di SPBU.
“Untuk menghindari dampak negatif yang lebih besar, sebaiknya pemerintah dan aparat segera turun tangan melakukan pemantauan dan pengwasan langsung di lapangan agar oknum-oknum yang diduga melakukan pelanggaran ditindak sesuai dengan peraturan yang berlaku, ” pinta mantan Ketua DPD PAN Sidrap ini. (ham)