Menu

Mode Gelap
Irwan Hamid; Jangan Main-main dengan Pupuk Bersubsidi Bupati Pinrang Terima Audiens Jemaat Immanuel Bupati Pinrang Terima Bantuan DAK Pendidikan Irwan Hamid Hadiri Mappalili Warga Kelurahan Salo Bupati Buka Jambore Dasawisma se-Kab Barru

Eksklusif · 3 Jul 2022 16:36 WITA ·

Tersinggung, Alasan Komunitas Waria Datangi Warga dan Aktivis di Tanru Tedong


 Amiruddin Beddu, mantan aktivis FPI yang diduga menghina profesi waria di medsos. Perbesar

Amiruddin Beddu, mantan aktivis FPI yang diduga menghina profesi waria di medsos.

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dugaan penyerangan komunitas Waria di Tanru Tedong, Sabtu (2/1/2022), berbuntut panjang, dan saling melapor ke kepolisian.

Tak hanya melibatkan korban Zainuddin, yang diduga diserang, dan melapor ke polisi, tapi komunitas Waria juga melaporkan Amiruddin Beddu, mantan aktivis FPI karena diduga telah menghina komunitas waria di media sosial.

“Itu video rekaman CCTV yang beredar terpotong-potong. Sebenarnya, komunitas ini ingin silaturahmi dan mengklarifikasi postingan Amiruddin yang menyinggung status waria di FB,” terang Hj Agustina, perwakilan Waria, kepada ajatappareng.online, Minggu (3/7/2022).

Hanya saja, saat didatangi, kata Hj Agustina, Amiruddin cuek dan tidak menerima kedatangan pihak Waria, ditambah lagi, rekan Amiruddin, yakni Zainuddin berusaha mengusir para waria menggunakan pisau.

Menurutnya, postingan Amiriddin Beddu di medsos yang menbuat komunitas waria tersinggung adalah, karena mengaitkan agama, dan menganggap waria adalah orang sakit yang perlu diobati.

Postingan Amiruddin Beddu, yang diduga menghina komunitas waria

“Ia juga membandingkan waria dan binatang dalam membedakan alat reproduksi,” sesal Hj Tina.

Jadi, kata dia, komunitas waria datang bukan melakukan penyerangan, namun untuk meminta klarifikasi Amiruddin. Namun, karena tidak diterima dengan baik, situasi memanas dan salah seorang emosi.

“Yang kami sayangkan itu, video CCTV yang beredar, kenapa terpotong-potong, kenapa bukan aslinya yang diposting,” kata Hj Agustina.

Terkait postingan Amiruddin Beddu yang diduga menghina komunitas waria, Hj Tina mengaku sudah melaporkan ke pihak berwajib, sebelum kejadian Sabtu (1/7/2022).

Namun pada saat dilakukan interogasi, Amiruddin sempat melarikan diri, untung pihak kepolisian bergerak cepat menahan Amiruddin Beddu.

Ia berharap, adanya klarifikasi dan video lengkap yang beredar, bisa mencegah masyarakat dan ormas untuk tidak salah paham dan mengetahui permasalahan sebenarnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 4,052 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Irwan Hamid; Jangan Main-main dengan Pupuk Bersubsidi

1 Juni 2023 - 21:11 WITA

Ketua Bawaslu Sidrap Pimpin Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila

1 Juni 2023 - 14:30 WITA

Peringatan Hari Lahir Pancasila, Dandim 1420 Sidrap Pimpin Upacara

1 Juni 2023 - 13:53 WITA

Bupati Pinrang Terima Audiens Jemaat Immanuel

30 Mei 2023 - 21:52 WITA

Bupati Pinrang Terima Bantuan DAK Pendidikan

30 Mei 2023 - 20:41 WITA

HUT Bhayangkara ke-77 Tahun, Polres Sidrap dan Kodim 1420 Olahraga Bersama

30 Mei 2023 - 11:48 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.