Menu

Mode Gelap
Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama Lagi, Aparat Grebek Kos-Kosan yang Jadi Tempat Prostitusi Online Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

Ajatappareng · 17 Okt 2022 14:40 WITA ·

Waduh! Guru SMPN 6 Pangsid Layangkan Mosi Tidak Percaya ke Kepsek


 Puluhan guru melayangkan mosi tidak percaya kepada kepsek di SMPN 6 Pangsid. Mosi tidak percaya dituangkan dalam pernyataan yang ditanda tangani Perbesar

Puluhan guru melayangkan mosi tidak percaya kepada kepsek di SMPN 6 Pangsid. Mosi tidak percaya dituangkan dalam pernyataan yang ditanda tangani

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Puluhan guru dan pegawai secara bulat menyatakan mosi tidak percaya kepada Plt Kepala SMPN 6 Pangsid, Dra H Mahira terkait sejumlah kebijakan yang dianggap tidak sesuai aturan.

Berdasarkan informasi yang diterima, Senin, 17 Oktober 2022 disebutkan bahwa dari 30 tenaga pendidik dan kependidikan di SMPN 6 Pangsid, hanya tiga orang tidak menandatangani surat pernyataan mosi tidak percaya.

Surat tersebut ditandatangani dan diperkuat oleh Wakasek Kesiswaan, Ramli, S.Pd, M.AP, perwakilan guru, H Burhanuddin S.Pd, dan perwakilan TU, Hj Haerunnisa SE.

Ada sembilan alasan dilayangkannya mosi tidak percaya ini yakni mereka menilai selama kepemimpinan yang bersangkutan, sekolah tidak mengalami kemajuan bahkan mengalami kemunduran.

Kemudian yang bersangkutan tidak memiliki kemampuan yang cukup untuk memenejerial lingkungan dan warga sekolah dengan baik.

Penggunaan anggaran sekolah tidak berbasis kebutuhan guru dan siswa yang mendesak.

Segala kebijakan pengololaan keuangan sekolah, sepenuhnya dikendalikan yang bersangkutan dan bendahara tidak pernah memegang dana, dan sepenuhnya dipegang dan dibelanjakan oleh Plt Kepala sekolah.

Yang bersangkutan sering melontarkan kata-kata yang tidak mencerminkan dirinya sebagai pendidik maupun sebagai pimpinan.

Selanjutnya, yang bersangkutan tidak mampu mecahkan dan mencari solusi yang baik terhadap berbagai permasalahan yang terjadi disekolah.

Tidak ada lagi hubungan harmonis antara kepala sekolah dan bawahan. Tidak ada pengalokasian dana untuk kegiatan ekstrakurikuler sehingga kegiatan ekskul siswa (PMR, Seni, Pramuka,dll) tidak ada yang jalan.

Kemudian keluhan tenaga honorer yang insetifnya bulanannya dipotong 1 bulan, semetara daftar penerimaan disuruh tanda tangan selama 5 bulan tapi yang diterimakan cuma 4 bulan.

Tenaga pendidik dan Kependidikan beharap ada penyegaran kepemimpinan di UPT SMPN 6 Pangsid demi pemulihan kondisi dan perkembangan sekolah kedepannya.

Kepala Disdikbud Sidrap, Faisal Sehuddin mengatakan, surat mosi tidak percaya telah diterima dan saat ini sedang berproses serta memintai sejumlah keterangan dari pendidik dan tenaga kependidikan di SMPN 6 Pangsid.

“Yah, surat mosi tidak percaya terhadap Plt Kepsek SMPN 6 Pangsid, Hj Mahira telah kami terima dan sementara berproses. Kita tunggu saja info selanjutnya,” ujarnya. (asp)

Artikel ini telah dibaca 554 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kapolres Klaim Tak Berhak Tahan Tangki BBM karena Surat Lengkap

28 Maret 2024 - 23:24 WITA

Hadiri Undangan Tomas, SB Tawarkan Komitmen Panjang

28 Maret 2024 - 23:06 WITA

Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur

28 Maret 2024 - 22:24 WITA

PJ Sekda Sidrap Serahkan LKPD Unaudited T.A 2023 kepada BPK Perwakilan Sulsel

28 Maret 2024 - 18:52 WITA

Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM

28 Maret 2024 - 17:56 WITA

Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama

28 Maret 2024 - 09:47 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.