Menu

Mode Gelap
Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama Lagi, Aparat Grebek Kos-Kosan yang Jadi Tempat Prostitusi Online Polisi Masih Selidiki BBM Diduga Ilegal,  Aktivis: Aparat harus Transparan

Ajatappareng · 19 Mei 2020 12:43 WITA ·

Warga Desa Allakuang Sepakat Lebaran di Rumah Saja


 Warga Desa Allakuang Sepakat Lebaran di Rumah Saja Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Meski pemerintah kabupaten Sidrap, memberi kelonggaran kepada masyarakat untuk melaksanakan shalat ied di masjid, namun itu tidak berlaku bagi warga Desa Allakuang.

Warga Allakuang, bersama 7 imam masjid setempat sepakat untuk tidak imbauan pemerintah daerah, dan memilih idul fitri di rumah masingn-masing.

“Ini keputusan bersama. Kami sudah rapat bersama dengan masyarakat dan imam masjid dan dihadiri anggota DPRD Sidrap, H Faisal. Keputusannya, kita idul fitri di rumah saja. Bukan di masjid,” ujar Kepala Desa Allakuang, Zainuddin L, SE, Selasa (19/5/2020).

Menurutnya, keputusan untuk tidak berlebaran di masjid karena khawatir akan potensi penyebaran virus covid 19.

“Bayangkan, jika hanya 1 masjid yang melakukan shalat ied, warga akan berdesakan. Dan potensi penyebaran covid 19 semakin tinggi,” tukasnya.

Sementara, Anggota DPRD Sidrap, H Faisal menambahkan, bahwa imbauan Pemerintah Daerah sebenarnya memang harus ditinjau ulang.

“1 masjid 1 desa. Warga akan berdesakan. Potensi penyebaran semakin besar. Belum lagi pendatang yang jumlahnya banyak,” katanya.

Selain itu, legislator Partai Nasdem itu juga menilai, upaya dengan menetapkan standar protokoler covid 19 di masjid sulit dilakukan.

“Pasti sulit. Intinya, terjadi penumpukan masyarakat dalam 1 titik. Protokoler pencegahan covid 19 di masjid akan sulit dilakukan,” katanya.

Sebaliknya, H Faisal menegaskan bahwa keputusan lebaran di rumah yang disepakati Kepala Desa Allakuang, warga dan imam desa justru menjadi langkah penanganan covid 19 yang paling baik.

“Ya, usaha maksimal yang dilakukan masyarakat adalah di rumah aja. Pshycal Distancing. Termasuk beribadah di rumah,” tandasnya. (spa)

Artikel ini telah dibaca 1,165 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Kapolres Klaim Tak Berhak Tahan Tangki BBM karena Surat Lengkap

28 Maret 2024 - 23:24 WITA

Hadiri Undangan Tomas, SB Tawarkan Komitmen Panjang

28 Maret 2024 - 23:06 WITA

Dalih Suratnya Lengkap, Polres Lepas 3 Tangki BBM Solar. Faktanya, Hanya Satu yang Miliki Faktur

28 Maret 2024 - 22:24 WITA

PJ Sekda Sidrap Serahkan LKPD Unaudited T.A 2023 kepada BPK Perwakilan Sulsel

28 Maret 2024 - 18:52 WITA

Sempat Ditahan 2 Malam, Polres Sidrap Lepas Truk BBM

28 Maret 2024 - 17:56 WITA

Safari Ramadhan, Pemdes Lombo Kunjungi Masjid di Setiap Dusun untuk Buka Bersama

28 Maret 2024 - 09:47 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.