AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Sebuah video berdurasi 51 detik yang menunjukkan dugaan perkelahian di lokasi pasar malam Pelataran Monumen Ganggawa, Kelurahan Lakessi, Kecamatan Maritengngae, Sidrap, viral di media sosial Facebook. Video tersebut diunggah oleh akun Facebook milik Ahmad Hanif Budi Susilo sekitar 13 jam yang lalu.
Dalam video tersebut terlihat seorang pria berbaju kaos hitam dan celana pendek menjadi sasaran pengeroyokan oleh beberapa pria lainnya.
Di tengah insiden itu, terdengar suara yang diduga mirip tembakan. Tak lama kemudian, dua anggota polisi berseragam terlihat berusaha melerai keributan tersebut.
“Terjadi perkelahian di samping stand expo kami. Mengerikan 23:40, Astaghfirullah. Kejadian malam ini di Expo, entah apa penyebabnya.”
Viralnya video tersebut memicu beragam tanggapan dari warganet. Salah satu pengguna, Bram Aim, mengomentari:
“Gak zaman mah berkelahi. Masa berkelahi di hoya-hoya.”
Sementara itu, pengguna lain, Joko Saputro, menduga perkelahian tersebut bisa saja menjadi pengalihan perhatian untuk aksi kejahatan.
Dalam komentarnya, ia menulis:
“Bisa jadi itu pengalihan untuk tindak kejahatan. Orang-orang sibuk di situ, trus oknum lain sibuk mengambil barang seperti helm, dompet, dan sebagainya. Hati-hati.”
Desakan Penutupan Pasar Malam
Ketua Forum Peduli Mustadh’afin (FPM), Ahlan, turut angkat bicara mengenai kejadian ini. Ia meminta pihak kepolisian, khususnya Polsek Maritengngae dan Polres Sidrap, segera mengambil tindakan tegas dengan menutup pasar malam tersebut.
Menurut Ahlan, pasar malam ini kerap menjadi pemicu gangguan ketertiban umum. Selain insiden pengeroyokan, pasar malam juga dianggap mengganggu pengguna jalan karena memanfaatkan ruas jalan untuk aktivitasnya.
“Pasar malam ini sudah meresahkan. Kami berharap pihak berwenang segera turun tangan untuk menutup lokasi ini agar kejadian serupa tidak terulang,” ujar Ahlan.
Klarifikasi Kepolisian
Saat dikonfirmasi terkait video viral ini, Kasi Humas Polres Sidrap, AKP Suwandi, mengatakan pihaknya belum menerima informasi resmi mengenai kejadian tersebut.
“Untuk lebih jelasnya, silakan koordinasikan langsung dengan Kapolsek Maritengngae, Iptu Antonius Pasakke,” ucap AKP Suwandi melalui pesan WhatsApp, Sabtu siang (14/12/2024).
Hingga berita ini diturunkan, belum ada keterangan lebih lanjut mengenai penyebab perkelahian maupun langkah yang akan diambil oleh pihak kepolisian. (asp)