Menu

Mode Gelap
Bupati SAR: 6 Bulan, 9 ‘Pekerjaan Rumah’ Camat harus Selesai Ini Daftar 48 Pejabat dan ASN Sidrap yang Dilantik Lantik Pejabat di Pasar, SAR: Esensinya, harus Paham Kondisi Lapangan Kosmetik Ilegal masih Marak, BBPOM Ajak Media Ikut Mengawasi Pemilik Toko Kosmetik Ilegal di Sidrap Sering Tampil Glowing di Medsos

Fokus · 8 Mar 2025 07:22 WITA ·

Mahasiswa Magang UMS Rappang Lakukan Seleksi Fase Berbunga untuk Optimalkan Produksi Padi


 Mahasiswa Magang UMS Rappang Lakukan Seleksi Fase Berbunga untuk Optimalkan Produksi Padi Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP – Sejumlah mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Sains dan Teknologi, Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) yang tengah menjalani program magang di Instalasi Kebun Benih (IKB) Sereang, aktif terlibat dalam seleksi fase berbunga pada tanaman padi.

Kegiatan ini bertujuan untuk memantau perkembangan dan menilai daya saing beberapa varietas unggul, di antaranya Inpari 4, Inpari 32, Inpari 42, serta varietas Ciherang.

Seleksi fase berbunga ini merupakan tahapan penting dalam budidaya padi karena dapat menentukan kualitas dan produktivitas hasil panen.

Menurut pendamping lapangan di IKB Sereang, Yunardi, S.P, seleksi ini dilakukan untuk mengidentifikasi tanaman padi yang tidak sesuai dengan varietas yang ditanam.

“Seleksi fase berbunga biasanya ditandai dengan ciri-ciri tanaman padi yang tidak sama tinggi dengan varietas utama. Penyebabnya bisa jadi karena adanya campuran varietas atau benih lain,” ujarnya.

Dalam kegiatan ini, para mahasiswa dengan teliti mengamati barisan tanaman padi, mencatat karakteristiknya, serta mencabut tanaman yang dianggap berasal dari varietas lain atau gulma yang berpotensi mengganggu pertumbuhan tanaman utama.

Salah satu peserta magang, Nadyah Harnol, mengungkapkan antusiasmenya dalam mengikuti kegiatan ini. “Kami belajar banyak tentang identifikasi varietas padi, pentingnya menjaga kemurnian benih, serta dampaknya terhadap hasil panen yang berkualitas,” tuturnya.

Selain memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa, seleksi ini juga berdampak positif bagi petani. Dengan memastikan kemurnian benih, kualitas hasil panen dapat terjaga, yang pada akhirnya berkontribusi terhadap peningkatan produktivitas lahan dan pendapatan petani.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara dunia akademik dan sektor pertanian dapat memberikan manfaat nyata, baik dalam peningkatan keilmuan mahasiswa maupun dalam mendukung ketahanan pangan melalui produksi benih unggul. (asp)

Artikel ini telah dibaca 72 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Bupati Sidrap Terima Kunjungan Silaturahmi Kejari Adhy Kusumo Wibowo

4 November 2025 - 15:40 WITA

Rakor Lingkungan Hidup Sidrap Bahas Solusi Konkret Atasi Sampah dan Drainase

4 November 2025 - 14:58 WITA

Turnamen Sepak Bola Patra Cup I 2025 Resmi Dibuka di Lapangan Panreng Putra

2 November 2025 - 17:50 WITA

Tumbuhkan Karakter Positif, Anak PAUD Sidrap Nikmati Serunya Perkemahan 2025

1 November 2025 - 21:47 WITA

Konfercab NU Sidrap Sepakat Secara Aklamasi: Muh. Yusuf Kembali Pimpin PCNU

1 November 2025 - 18:38 WITA

Pertama Kali Bergabung Ke Partai Politik, Mrs. R Pengusaha Kosmetik Jabat Wakil Ketua PSI Wajo

1 November 2025 - 16:43 WITA

Trending di Fokus