AJATAPPARENG.ONLINE, MAKASSAR – Mahasiswa Program Studi Agroteknologi Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Muhammadiyah Sidenreng Rappang (UMS Rappang) melaksanakan kunjungan akademik ke Laboratorium Entomologi dan Laboratorium Penyakit Tanaman Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin (UNHAS) pada Senin, 30 Juni 2025.
Kunjungan ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa dalam bidang entomologi dan penyakit tanaman. Dalam kegiatan tersebut, mahasiswa UMS Rappang berkesempatan melihat langsung fasilitas laboratorium, mempelajari berbagai teknik penelitian, serta berdiskusi dengan dosen dan peneliti dari UNHAS.
Selama berada di laboratorium, para mahasiswa mempelajari teknik identifikasi dan pengendalian hama tanaman, metode diagnosis penyakit tanaman, hingga pengelolaan penyakit melalui pendekatan ilmiah. Mereka juga dikenalkan dengan berbagai peralatan penelitian modern, seperti mikroskop stereo, alat rearing serangga, inkubator patogen tanaman, serta teknik isolasi dan karakterisasi patogen.
Rombongan UMS Rappang diterima langsung oleh Sekretaris Departemen Proteksi Tanaman Fakultas Pertanian UNHAS, Dr. Sri Nur Aminah Ngatimin, S.P., M.Si. Dalam sambutannya, Dr. Sri Nur Aminah menyambut baik kunjungan ini sebagai bentuk kolaborasi positif antar perguruan tinggi demi peningkatan kualitas pendidikan pertanian di Indonesia.
“Kami sangat mengapresiasi kedatangan mahasiswa UMS Rappang. Ini adalah langkah yang baik untuk memperluas wawasan dan pengalaman lapangan mahasiswa di bidang perlindungan tanaman, khususnya entomologi dan fitopatologi,” ujarnya.
Sementara itu, dosen pendamping UMS Rappang, Nining Triani Thamrin, S.P., M.Si, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak UNHAS. Ia berharap kunjungan ini dapat menjadi pemantik semangat belajar mahasiswa sekaligus membuka peluang kerja sama ke depan, baik dalam bidang pendidikan, penelitian, maupun pengabdian kepada masyarakat.
Kegiatan ini ditutup dengan sesi diskusi interaktif dan foto bersama di depan Gedung Laboratorium Proteksi Tanaman. Mahasiswa mengaku antusias dan merasa kunjungan ini menjadi pengalaman berharga untuk memperluas wawasan di luar bangku kuliah. (asp)