AJATAPPARENG.ONLINE, SOPPENG — Pemerintah Kabupaten Barru melakukan kunjungan studi tiru ke Kabupaten Soppeng, tepatnya ke Sentra Industri Hasil Tembakau (SIHT) yang dikelola oleh Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) Soppeng.
Kunjungan ini bertujuan mempelajari tata kelola industri hasil tembakau berbasis daerah yang telah berhasil diterapkan di Soppeng.
Rombongan Pemkab Barru dipimpin Bidang Perekenomian dan bersama jajaran Dinas Perindustrian dan Perdagangan, serta perwakilan BUMD Barru. Mereka disambut langsung oleh Direktur Perseroda Soppeng Utama, Muh Jufri Sp.i dan jajaran manajemen, serta pejabat Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Soppeng , bersama Ketua HIPSTER, H Jayadi.
Dalam kunjungan tersebut, rombongan mendapat paparan terkait model bisnis Perseroda Soppeng dalam mengelola SIHT, mulai dari pemberdayaan petani tembakau, sistem pengolahan hasil, hingga strategi pemasaran produk turunan seperti tembakau iris dan produk olahan lainnya.
“Pengelolaan tembakau di Soppeng sangat menarik, karena melibatkan kemitraan antara petani, UMKM, dan perusahaan daerah. Ini model yang ingin kami pelajari dan adaptasi di Barru,” ujar perwakilan Pemkab Barru.
Direktur Perseroda Kab. Soppeng Muh. Jufri S.Pi, menyampaikan bahwa keberhasilan SIHT tak lepas dari sinergi antara pemerintah daerah, Perseroda, serta komunitas petani dan pelaku industri kecil menengah (IKM).
Selain aspek ekonomi, mereka juga mengedepankan kualitas produk, keberlanjutan lingkungan, serta pemanfaatan teknologi sederhana yang efisien.
Kunjungan ini ditutup dengan dialog interaktif dan peninjauan langsung ke fasilitas pengolahan tembakau serta lokasi pendukung lainnya di kawasan SIHT.
Dengan kunjungan ini, diharapkan Kabupaten Barru dapat mengembangkan sektor unggulan berbasis potensi lokal dengan pendekatan serupa, serta mendorong peran aktif BUMD dalam mengelola sektor-sektor strategis daerah. (sp)