AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Aliran listrik tiga kecamatan di Kabupaten Sidrap yang diterjang banjir dan longsor, 93 persen telah pulih.
Demikian disampaikan Pj. Bupati Sidrap, H. Basra, Ahad (5/5/2024), menanggapi aliran listrik di Kecamatan Pitu Riase, Pitu Riawa, dan Dua Pitue yang sempat padam akibat banjir.
“Kita terus berkoordinasi dengan PLN ULP Parepare dan Tandutedong. Saat ini 93 persen listrik wilayah yang dilanda bencana alam, sudah menyala kembali,” ujar Basra.
Adapun yang listriknya belum menyala, dikatakan Basra karena akses jalan yang putus di wilayah itu.
“Teman-teman dari PLN susah mengakses masuk. Kami terus mendorong dan memfasilitasi perbaikan, semoga segera normal kembali,” ujarnya.
Banjir dan longsor terjadi Kabupaten Sidrap, Jumat (3/5/2024) lalu. Tiga kecamatan terdampak paling parah yakni Pitu Riase, Pitu Riawa, dan Dua Pitue.
Akibat bencana tersebut, sejumlah fasilitas publik rusak termasuk tiang listrik tumbang.
Adapun PLN ULP Parepare dan Tandutedong, langsung menyiagakan dan menurunkan petugas untuk melakukan pemulihan aliran listrik.
Sementara Manager UP3 Parepare Muhammad Taufik yang turun langsung ke lokasi bersama Manager ULP Tanru Tedong Ardiansyah Amin saat dihubungi media, Ahad (5/4/2024).
Dari 98 persen yang telah pulih 2 persen yang belum pulih aliran listriknya tersebut terdapat di 5 dusun, hal itu disebabkan oleh beberapa kendala antara lain oleh jembatan yang putus hingga akses jalan yang terdampak longsor.
“Dusun yang masih padam yakni Dusun langgara tungga karena terkendala akses jembatan putus. Sementara 4 Dusun lainnya yakni dusun Matajang, dusun Teppo, dusun Tana toro dan dusun Pasang Ridi terkendala oleh akses jalan yang terdampak longsor,” pungkasnya (asp)