Menu

Mode Gelap
Catur dan Kopi, Kombinasi Seru di One Day Cafe Sidrap Diduga Sarat Titipan, Pembentukan KMP Desa Passeno Disorot Warga Jalan Desa Kampale dan Sipodeceng Rusak, Bupati Singgung Pengelolaan Dana Desa Sistem Tabela, Bupati SAR Tanam Padi bersama Petani Teteaji Kurangi Main HP, Perbanyak Doa dan Jaga Kesehatan, Pesan H Bunyamin saat Lepas 393 CJH Kloter 7 Embarkasi Makassar

Ajatappareng · 8 Jan 2025 17:38 WIB ·

Santri Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Tewas dalam Kebakaran


 Santri Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong Tewas dalam Kebakaran Perbesar

Ajatappareng.Online, PINRANG — Kebakaran hebat melanda Pondok Pesantren Mambaul Ulum Addariah DDI Patobong, Kecamatan Mattiro Sompe, Kabupaten Pinrang, pada Rabu siang (8/1/2025). Kebakaran yang terjadi sekitar pukul 12.30 WITA tersebut melahap seluruh bangunan asrama putra pesantren dan menewaskan seorang santri.

Korban yang teridentifikasi sebagai Muh. Zahwa (14), santri kelas 8, ditemukan meninggal dunia dalam keadaan terbakar di dalam kamar asrama. Menurut keterangan, korban diduga terjebak saat hendak menyelamatkan barang-barangnya.

Camat Mattiro Sompe, A. Ramlan, yang berada di lokasi kejadian menyebutkan bahwa kebakaran diduga disebabkan oleh korsleting listrik.

“Sementara diduga kebakaran karena arus pendek listrik. Informasi dari siswa, katanya ada yang menyalakan kipas angin, mungkin lupa mematikan sehingga terjadi korsleting,”. Jelasnya

Lanjut kata dia, pada saat itu, angin dari selatan berhembus kencang ke utara sehingga api dengan cepat menyambar seluruh bangunan asrama putra yang terdiri dari dua lantai.

“Bagian atas bangunan itu semi permanen. Diketahui ada satu santri korban kebakaran,” ungkapnya.

Api berhasil dipadamkan beberapa jam kemudian, namun seluruh bangunan asrama putra tidak dapat diselamatkan. Hingga saat ini, pihak pesantren belum dapat memperkirakan total kerugian akibat insiden tersebut.

Pihak berwenang masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan penyebab kebakaran.

Artikel ini telah dibaca 41 kali

badge-check

Penulis

Baca Lainnya

Proyek Sapi Tak Transparan, Warga Passeno: 2024 Belum Jelas, 2025 Diusulkan Lagi

12 Mei 2025 - 09:27 WIB

Warga Geram Pengadaan Randis di Desa Passeno, Kejari Sidrap Diminta Turun Tangan

12 Mei 2025 - 06:12 WIB

Dukung Petani, Bupati Sidrap Pastikan Solar, Benih, Pupuk, dan Air Sawah Tersedia Lancar

12 Mei 2025 - 04:37 WIB

Ahmad, Petani Baranti yang Tenggelam Ditemukan tak Jauh Dari Lokasi Jatuh

12 Mei 2025 - 01:58 WIB

Petani di Sidrap Ditemukan Tewas Tenggelam di Sungai Baranti

12 Mei 2025 - 01:46 WIB

Dukungan Warganet Melimpah, Kemenag Tuai Apresiasi atas Layanan Inklusif Haji 2025”

11 Mei 2025 - 01:27 WIB

Trending di Eksklusif