Menu

Mode Gelap
Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap? TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare? Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW Nama Bos Annur Ma’arif Masuk Bursa Pilkada Sidrap

Politik · 14 Des 2017 21:43 WITA ·

Dialog Kebangsaan, Legislator PAN Ini Minta Warga tak Golput


 Dialog Kebangsaan, Legislator PAN Ini Minta Warga tak Golput Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Dialog kebangsaan yang digelar Pemkab dan DPRD Sidrap berharap pelaksanaan hajatan demokrasi lima tahunan ini berlangsung demokratis, aman, jujur dan adil.

Seperti di Desa Bola Bulu, Kecamatan Pitu Riawa, Sidrap, Kamis, (14/12/2017), dialog Kebangsaan yang dikerjasamakan LSM Forum Peduli Mustadh’afin (FPM) Sidrap itu, turut dihadiri 100 lebih warga setempat.

Kegiatan yang mengangkat tema “Menjahit Merah Putih” itu, diikuti dengan antusias oleh masyarakat setempat.

Kegiatan ini dihadiri oleh Kepala Badan Kesbangpol Sidrap, Makmur, Dandim 1420 Sidrap yang diwakili oleh Danramil 1420-03 Kap Inf Haryono, Camat Pitu Riase Abbas Aras, Kades Bola Bulu A. Mustakin, Babinsa Ramil 1420-05, Kopda Syahrir Bausa, serta Babinkamtibmas Aiptu Pagga Dullah.

Legislator PAN, Andi Fachri Baginda Ali, hanya berharap masyarakat Desa Bolabulu tidak menjadi Golput (golongan putih) pada Pilkada Bupati Sidrap dan Pilgub Sulsel, terutama Pemilu Caleg dan Pilres.

“Saya ingin semua warga Bolabulu benar-benar menggunakan hak pilihnya dan tidak golput. Ingat, tahun depan 2018-2019 adalah tahun politik bangsa Indonesia,” ungkapnya.

A Fachri menambahkan bahwa acara ini bisa berkesinambungan karena memberi kontribusi positif kepada masyarakat, utamanya warga di Desa Bola Bulu.

Camat Pitu Riase, Abbas Aras ikut mengapresiasi upaya pemerintah daerah, FPM serta DPRD atas kegiatan itu.

“Acara tersebut bukan semata-mata memberi penyuluhan wawasan kebangsaan kepada warga, namun juga menjadi momen penting untuk mengetahui kondisi riil permasalahan warga,” katanya.

Sementara Kepala Kesbangpol Makmur mengatakan pasca pilkada maupun pemilu mendatang tidak diharapkan ada masyarakat jadi korban politik, termasuk terkotak-kotak oleh perbedaan pilihan dan dukungan.

“Jangan ada yang jadi korban politik. Artinya permusuhan diantara warga tidak boleh terjadi hanya karena beda politik sehingga pada akhirnya terkotak-kotak meski sudah selesai Pilkada, Pilcaleg dan Pemilu,” ungkapnya (asp/ajp)

Artikel ini telah dibaca 17 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Syahar dan Demokrat Sidrap sama-sama Berharap bisa ‘Berjodoh’ di Pilkada Sidrap

22 April 2024 - 19:51 WITA

SAR Pinang Demokrat dan PAN Menuju Pilkada Sidrap

22 April 2024 - 18:51 WITA

Demokrat Buka Pendaftaran Bacabup dan Cawabup

21 April 2024 - 17:34 WITA

Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

17 April 2024 - 23:58 WITA

Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

17 April 2024 - 23:39 WITA

TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare?

17 April 2024 - 16:28 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.