Menu

Mode Gelap
Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap? TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare? Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW Nama Bos Annur Ma’arif Masuk Bursa Pilkada Sidrap

Ajatappareng · 28 Sep 2018 22:26 WITA ·

Panik Saat Gempa, Siswa SMA Sidrap ini Lompat dari Lantai 2 


 Panik Saat Gempa, Siswa SMA Sidrap ini Lompat dari Lantai 2  Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Peristiwa gempa tektonik 7,7 skala richter (SR) yang terjadi di pusat Gempa di Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, turut dirasakan seluruh daerah utara Sulsel dan Sulbar.

Tak terkecuali kabupaten Sidrap. Warga masyarakat Sidrap ini turut merasakan besarnya getaran gempa di bumi Nene Mallomo, Jumat petang, (28/09/2018), sekitar pukul 18.07 Wita.

Bahkan, goncangan tersebut membuat panik masyarakat. Pasalnya, sesaat sebelum persiapan shalat magrib, getaran gempa membuat warga berhamburan keluar rumah. Bahkan, ada dua perempuan turut menjadi korban kepanikan gempa bumi tersebut.

Dua korban yang saat ini tengah menjalani perawatan medis di Rumah sakit Umum Nene Mallomo, atas nama Nurdayanti (16) dan Nur Afia (16), keduanya asal desa Compong kecamatan Pitu Riase, Sidrap.

Kedua korban yang masih pelajar SMA 2 Sidrap ini, sebelum kejadian tengah beristirahat dirumah kos-kosan Putri BTN Mula Reski Pangkajene.

Maklum, kamar kedua pelajar kelas 3 di SMAN 2 tersebut berada dilantai 2. “Tiba-tiba kami semua dilantai dasar berteriak histeris dan berhamburan keluar. Sementara korban lebih panik lagi sehingga langsung melompat dari lantai atas,”ungkap Arifin saksi mata yang ikut menolong kedua korban.

Kapolsek Maritenggae, Iptu Rosnawati membenarkan kejadian itu. “Saat ini masih dirawat di rumah sakit. Korban memgalami luka pada bagian kaki sebelah kanan akibat goresan atap seng,” ucapnya, Jumat, sesaat lalu.

Tak hanya itu, kaki kiri dan kanan korban tidak bisa digerakkan. “Kemungkinan tulang retak akibat lompat dari atap teras rumah,” katanya. Sejumlah keterangan menyebutkan bahwa saat gempa terjadi, korban sementara tidur di kamarnya yang berada di lantai II.

Kemudian orang-orang yang berada di dalam rumah tersebut berteriak dan didengar oleh korban yang sementara tidur, sehingga ia terbangun dan langsung lari menuju ke atap teras rumahnya yang berada di depan kamarnya.

Akibat panik, korban pun langsung lompat dan berlari ke atas atap seng teras rumah, sehingga kaki kanannya menjebol seng. “Namun korban tetap berlari dan lompat ke tanah, sehingga mengalami cidera pada bagian kaki kiri dan kanan,”tandasnya. (asp/ajp))

Artikel ini telah dibaca 28 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024

17 April 2024 - 23:58 WITA

Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

17 April 2024 - 23:39 WITA

TP kembali Bertemu FAS, Bahas Pilwalkot Parepare?

17 April 2024 - 16:28 WITA

Masjid Tua Tosora Wajo, Didirikan Cucu Rasulullah SAW

17 April 2024 - 15:34 WITA

Nama Bos Annur Ma’arif Masuk Bursa Pilkada Sidrap

17 April 2024 - 15:27 WITA

Matador’s Perjuangan Solid Dukung Syaharuddin Alrif di Pilkada Sidrap

16 April 2024 - 21:23 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.