AJATAPPARENG.ONLINE, — Hujan deras yang mengguyur sejumlah daerah hampir selama sepekan terakhir membuat beberapa wilayah terdampak bencana.
Mulai banjir, angin kencang hingga tanah longsor. Berikut beberapa dampak bencana yang terjadi di sejumlah daerah di Ajatappareng.
1. Tanah Longsor
Sebuah tebing di Desa Ulu Saddang Kecamatan Lembang, longsor, Kamis (27/12/2018).
Akibatnya, empat rumah warga setempat rusak tertimpa material longsor tersebut. Selain merusak rumah warga, bencana longsor ini juga membuat jalan penghubung antara Desa Ulusaddang dan Desa Lembang Mesakada, teputus.
Material longsor juga menutupi jalan poros Dusun Batusara. Namun kendati demikian, tidak ada korban jiwa pada kejadian ini.
Jumat (28/12), bencana longsor juga terjadi di jalan poros Maros-Bone, tepatnya di Camba. Longsoran material sempat menutup sebagian badan jalan.
2. Banjir
Banjir terparah terjadi di Kabupaten Barru, Jumat (28/12). Intenaitas hujan yang tinggi membuat sebagian besar wilayah Barru tergenang air.
Informasi yang dihimpun, hampir seluruh kecamatan di wilayah ini terendam air. Wilayah terparah terjadi di Balusu, Barru dan Tanete. Sementara wilayah lainnya diprediksi akan cepat surut jika intensitas menurun.
Peristiwa ini mengakibatkan seorang warga meninggal dan beberapa dinyatakan hilang.
Banjir juga melanda poros Soppeng-Sidrap. Hujan deras yang melanda Soppeng, mengakibatkan jalan poros Soppeng-Sidrap juga terendam banjir.
Bahkan banjir menutupi jalan poros Soppeng-Sidrap, di Paddangeng, Kecamatan Donri-Donri.
Sejumlah pengendara memilih putar balik, karena tidak berani melewati titik banjir.
3. Angin Kencang
Hujan deras diserttai angin kencang menerjang pemukiman warga, di Desa Ajubissue Kecamatan Pitu Riawa, Sidrap merusak sebuah rumah warga, sekira pukul 13.30 Wita, Jumat (28/12/2018).
Namun hingga saat ini, Terkait kejadianKantor Badan Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD Sidrap masih sedang melakukan pendataan. (*)