AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan, H Syaharuddi Alrif mengunjungi warga Desa Wette’e, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap.
Kunjungan Wakil Ketua DPRD ini disambut meriah oleh ratusan Warga Desa Wette’e dirumah kediaman Pak Jupa, Minggu (23/6/2019).
Syaharuddin Alrif berkunjung di Desa Watte’e dalam rangka mensosialisasikan Penyebarluasan produk hukum daerah Provinsi Sulawesi Selatan.
Lurah Wette’e, Jumiati SE, merasa bangga atas kehadiran Wakil Ketua DPRD Sulsel di Desa Wette’e. Selain sosialisasi Penyebarluasan Produk Hukum Daerah, beliau juga menyapa korban bencana Banjir di Wette’e.
Kami bangga atas kehadiran Bapak Wakil Ketua DPRD Sulsel. Saya selaku lurah Wette’ e mewakili seluruh warga Panca Lautang khususnya di Wette’e mengucapkan banyak terima atas kehadiran dalam menyampaikan sosialisasi Penyebarluasan Produk Hukum Daerah.
Wakil Ketua DPRD Sulsel, Syaharuddin Alrif menjelaskan bahwa Penyebarluasan Produk Hukum Daerah sangat penting untuk di sosialisasikan kepada warga Sidrap.
Selain sosialisasi, Syaharuddin juga membahas tentang mencari jalan keluar sehingga banjir tidak terjadi lagi Banjir di Wette’e. Kedua membahas tentang keluhan warga ikan Tokke dan Fatin.
Mengenai banjir di Wette’e saat ini Pemerintah Provinsi Sulsel sudah membangun Danau untuk mengantisipasi banjir di Wette’e. Ini akan terus kita pantau hingga pembangunan Danau tersebut bisa selesai dengan tepat waktu.
Terkait keluhan masyarakat, “Saya akan meminta rekomendasi di Kementerian Perikanan melalui Dinas Perikanan Provinsi Sulsel untuk melakukan penelitian tentang banyaknya ikan Tokke yang merugikan para nelayan di Danau Sidenreng dan Danau Tempe,” ungkap Syaharuddin Alrif.
Bantu Korban Banjir
Selain melakukan sosialisasi Penyebarluasan Produk Hukum Daerah Provinsi Sulawesi Selatan, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Selatan menyalurkan bantuan uang tunai kepada Korban Banjir di Kelurahan Wette’e, Kecamatan Panca Lautang, Sidrap.
Syaharuddin Alrif mengatakan bantuan ini diserahkan kepada warga untuk meringankan beban kepada warga Wette’e.
“Kami merasa sangat perihatin atas apa yang menimpa sodara-sodara kita, dimana kami melihat secara langsung sebagian rumah masyarakat masih terendam air,” kata Syaharuddin.
Dengan bantuan ini diharapkan masyarakat dapat terbantu karena akses untuk keluar masyarakat dilokasi ini sangatlah kesulitan dalam menjalankan kehidupan mereka sehari-hari,” pungkasnya. (asp/ajp)