AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Meski Masa Pendemi Covid-19, Pengurus Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Sidrap resmi dilantik dengan mengikuti protokol kesehatan yang ketat.
Pelantikan Pengurus GP Ansor dirangkaikan dengan Kaderisasi Banser Sidrap dan Maulid Nabi Muhammad SAW yang diselenggarakan di Pondok Pesantren (Ponpes) Nahdhatul Ulama Al Anshar, Bacu Bacue, Kecamatan Wattang Sidenreng, Sidrap, 19 hingga 22 November 2020.
Ketua Panitia Pelaksana, Arianda mengatakan Kegiatan pelantikan ini dikemas sederhana, undangan yang disebarkan terbatas terbatas, hanya 50 orang yang diundang. Hal ini dilakukan untuk mematuhi protokol kesehatan.
Sementara Ketua PC GP Ansor Sidrap, Agus Rasyid Butu mengatakan setelah Surat Keputusan (SK) diterbitkan diawal tahun, baru saja melalui prosesi yang sakral dalam organisasi, yaitu pelantikan.
Walau durasinya sangat lama jedahnya, namun kita tetap apresiasi dan bersyukur karena sudah bisa melakukan kegiatan ditengah pandemi Covid-19, walau konsepnya sangat terbatas.
Sebagai organisasi gerakan, sejati Ansor Sidrap harus selalu bergerak dan melakukan kaderisasi.
Maka dari itu, pelantikan kali ini kami kemas dalam beberapa rangkaian kegiatan, yakni pengkaderan (DTD) dan Maulid Nabi Muhammad SAW.
Ketua Pengurus Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Provinsi Sulawesi Selatan, Rusdi Idrus mengatakan kegiatan yang dilakukan baik itu Kaderisasi dan Pelantikan Ansor Banser itu ada pedoman baru yang mengikuti kenormalan baru yang diakibatkan oleh pandemi Covid-19.
“Kami dari wilayah meneruskan surat perintah Pengurus Pusat GP Ansor untuk tetap mengikuti protokol Kesehatan,” kata Rusdi.
Rusdi Idrus menambahkan tantangan Ansor banser kedepan, khususnya sahabat Ansor Banser Sidrap, adalah terus menyebarkan paham Ahlusunna Wal Jama’ah An-Nahdliyah, mengawal ulama dan NKRI,
Selain itu, sinergitas ke semua kelompok, termasuk Dandim, Polres, Pemerintah dan OKP lain, harus lebih di massifkan guna menjaga kondusifitas ditengah-tengah masyarakat Sidrap. (asp/ajp).