Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Ajatappareng · 4 Feb 2021 13:11 WITA ·

Bangkai Tikus Diolah jadi Bahan Biogas


 Bangkai Tikus Diolah jadi Bahan Biogas Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Hortikuktura, Andi Tjalo Kerrang didampingi Kasi Pengembangan Produksi Hortikultura, Syamsul Alam Latif melakukan kunjungan di tempat pembuatan Biogas dari bangkai tikus yang terletak di Desa Sikkuala, Kecamatan Cempa, Kamis, (04/02/2021).

Pembuatan biogas ini dilakukan oleh Anas Tika, petani asal Cempa yang juga pernah mendapatkan penghargaan dari Kementrian Pertanian atas inovasinya membuat perangkap tikus raksasa hingga bisa melakukan panen 3 kali setahun.

Ditemui di lokasi, Anas menjelaskan kepada Andi Tjalo Kerrang tentang awal mulanya percobaan pembuatan biogas dari bangkai tikus.

“Saya melihat antara bangkai tikus dan kotoran sapi yang menjadi bahan utama pembuatan biogas itu memiliki beberapa persamaan. Daripada mubazir, bangkai tikus itu saya coba menjadikannya pengganti kotoran sapi dan Alhamdulillah, Biogasnya berhasil,” katanya.

“Selain menjadi hama yang merusak pertanaman, ternyata tikus juga berguna menjadi salah satu kebutuhan pokok rumah tangga,” kelakarnya.

Andi Tjalo yang turun langsung melihat pembuatan biogas berbahan dasar bangkai tikus ini, memberi apresiasi atas kerja keras dan keuletannya. Anas telah membuktikan bahwa dengan peralatan yang sederhana dan murah, kompor dari biogas itu bisa menyala.

“Walaupun kapasitas gas yang dihasilkan belum maksimal, karena peralatan yang ada masih bersifat manual dan sederhana,” kata Andi Tjalo.

Setelah menyalakan kompor yang menggunakan biogas, ia berharap ke depannya, biogas ini lebih dikembangkan dan bisa menjadi solusi atas kelangkaan Elpiji yang sering terjadi. (rls)

Artikel ini telah dibaca 286 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Babinsa 05 Dua Pitue gelar karya bakti penanaman Pohon Di RSUD Dua Pitue

30 April 2024 - 14:14 WITA

Tokoh Agama di Sidrap Serahkan Petisi Berantas 4S dan PSK ke Pejabat Bupati

29 April 2024 - 22:08 WITA

Kejari Sidrap Musnahkan 869 Gram Sabu dan 89 Butir Pil Ekstasi

29 April 2024 - 17:28 WITA

Mahmud Yusuf Resmi Mendaftar di PPP, Demokrat dan PAN

29 April 2024 - 17:12 WITA

PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim

29 April 2024 - 14:29 WITA

Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani

29 April 2024 - 07:47 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.