Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Ajatappareng · 26 Jul 2021 09:07 WITA ·

Tanam Semangka ‘Punggawa’, Petani Pujananting Raup Rp10-15 Juta Perhektar


 Bupati Barru saat panen semangka di Kec. Pujananting, Minggu (25/7/2021). Perbesar

Bupati Barru saat panen semangka di Kec. Pujananting, Minggu (25/7/2021).

AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Di tengah pandemi Covid-19, perekonomian masyarakat menurun akibat dampak dari wabah ini.

Namun tidak menjadi halangan bagi petani semangka di Dusun Punranga, Desa Pujananting, Kec. Pujananting, untuk memetik hasil dari panen perdana buah semangka.

Bupati Barru H. Suardi Saleh yang hadir pada panen perdana semangka itu, menyampaikan bahwa pemerintah mendorong kelompok tani untuk terus menanam melalui gerakan luas tambah tanam.

Melalui gerakan luas tambah tanam sehingga mampu meningkatkan produksi ekonomi warga masyarakat.

“Hari ini kami sangat senang, bisa panen perdana semangka bersama, kami dari pemerintah akan terus mendukung para petani agar terus melakukan penanaman. ” kata Suardi Saleh, Minggu (25/07/2021).

Saat ini ada sekitar 3 hektar luas kebun semangka yang tersebar di beberapa tempat. Tanaman semangka yang dipanen kelompok tani Maccoliloloe dengan perkiraan untuk 1 ha menghasilkan 35 ton dengan jumlah tanaman 7.500-8.000 pohon.

“Pemerintah akan terus mendorong masyarakat menanam palawija, holtikultura untuk di budidaya termasuk padi, karena kita ingin suwasembada pangan, ketahanan pangan. Minimal mampu memenuhi kebutuhan lokal,” terang Bupati.

Kepala Dinas Pertanian Kab. Barru Ir. Ahmad menjelaskan bahwa untuk skala ekonomi petani di Kab. Barru mampu mengekstimasi dan memformulasi bahwa menanam 1 bungkus semangka mampu memperoleh 4-5 juta dan 1 ha butuh 10-15 bungkus benih.

Khusus di Kec. Pujananting menggunakan varietas hybrida jenis punggawa sehingga apabila menanam semangka 1 ha maka hasil bersih yang diperoleh rata-rata 10-15 juta dengan status petani penggarap dengan umur panen 50-55 HST atau 2 bulan HST.

Keberhasilan petani semangka berkat dukungan dari pemerintah dengan adanya bantuan pompa air pada tahun 2020.

Pada kesempatan itu pula, Bupati Barru H. Suardi Saleh menyampaikan bahwa untuk mempermudah pengolahan tanahnya pada tahun 2021 ini akan mengalokasikan anggaran untuk bantuan Kultivator bagi petani di Kab. Barru. (isk)

Artikel ini telah dibaca 45 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Upacara Hardiknas Digelar Disemua UPT Korwil Kecamatan Se Sidrap

2 Mei 2024 - 11:29 WITA

Mudahkan Masyarakat, SIM Keliling Polres Sidrap Akan Hadir di Watang Pulu dan Dua Pitue

1 Mei 2024 - 14:21 WITA

Pengurus DPD Nasdem Sidrap All In Menangkan SAR di Pilkada 2024

1 Mei 2024 - 12:02 WITA

Babinsa 05 Dua Pitue gelar karya bakti penanaman Pohon Di RSUD Dua Pitue

30 April 2024 - 14:14 WITA

Tokoh Agama di Sidrap Serahkan Petisi Berantas 4S dan PSK ke Pejabat Bupati

29 April 2024 - 22:08 WITA

Kejari Sidrap Musnahkan 869 Gram Sabu dan 89 Butir Pil Ekstasi

29 April 2024 - 17:28 WITA

Trending di Fokus

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.