Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 26 Jul 2021 09:07 WITA ·

Tanam Semangka ‘Punggawa’, Petani Pujananting Raup Rp10-15 Juta Perhektar


 Bupati Barru saat panen semangka di Kec. Pujananting, Minggu (25/7/2021). Perbesar

Bupati Barru saat panen semangka di Kec. Pujananting, Minggu (25/7/2021).

AJATAPPARENG.ONLINE, BARRU — Di tengah pandemi Covid-19, perekonomian masyarakat menurun akibat dampak dari wabah ini.

Namun tidak menjadi halangan bagi petani semangka di Dusun Punranga, Desa Pujananting, Kec. Pujananting, untuk memetik hasil dari panen perdana buah semangka.

Bupati Barru H. Suardi Saleh yang hadir pada panen perdana semangka itu, menyampaikan bahwa pemerintah mendorong kelompok tani untuk terus menanam melalui gerakan luas tambah tanam.

Melalui gerakan luas tambah tanam sehingga mampu meningkatkan produksi ekonomi warga masyarakat.

“Hari ini kami sangat senang, bisa panen perdana semangka bersama, kami dari pemerintah akan terus mendukung para petani agar terus melakukan penanaman. ” kata Suardi Saleh, Minggu (25/07/2021).

Saat ini ada sekitar 3 hektar luas kebun semangka yang tersebar di beberapa tempat. Tanaman semangka yang dipanen kelompok tani Maccoliloloe dengan perkiraan untuk 1 ha menghasilkan 35 ton dengan jumlah tanaman 7.500-8.000 pohon.

“Pemerintah akan terus mendorong masyarakat menanam palawija, holtikultura untuk di budidaya termasuk padi, karena kita ingin suwasembada pangan, ketahanan pangan. Minimal mampu memenuhi kebutuhan lokal,” terang Bupati.

Kepala Dinas Pertanian Kab. Barru Ir. Ahmad menjelaskan bahwa untuk skala ekonomi petani di Kab. Barru mampu mengekstimasi dan memformulasi bahwa menanam 1 bungkus semangka mampu memperoleh 4-5 juta dan 1 ha butuh 10-15 bungkus benih.

Khusus di Kec. Pujananting menggunakan varietas hybrida jenis punggawa sehingga apabila menanam semangka 1 ha maka hasil bersih yang diperoleh rata-rata 10-15 juta dengan status petani penggarap dengan umur panen 50-55 HST atau 2 bulan HST.

Keberhasilan petani semangka berkat dukungan dari pemerintah dengan adanya bantuan pompa air pada tahun 2020.

Pada kesempatan itu pula, Bupati Barru H. Suardi Saleh menyampaikan bahwa untuk mempermudah pengolahan tanahnya pada tahun 2021 ini akan mengalokasikan anggaran untuk bantuan Kultivator bagi petani di Kab. Barru. (isk)

Visited 1 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 47 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Sudut Tepi Sidrap Luncurkan Menu Baru, Hadirkan Ayam Taliwang dan Nasi Goreng Kambing

23 November 2024 - 20:33 WITA

Sosialisasi APBD Sulsel di Bola Eppae DPRD Ajak Warga Awasi Penggunaan Dana Publik

23 November 2024 - 13:45 WITA

Matador’s Perjuangan Siap Kawal Pilkada dan Pilgub 2024 di Sidrap

23 November 2024 - 11:32 WITA

SAR-Kanaah Hentak Lapangan Uluale: Warga Sidrap Serukan ‘Dua Dua

23 November 2024 - 11:12 WITA

Serukan Pilkada Damai, Jubir SAR Kanaah: Kita Semua Cinta Sidrap

22 November 2024 - 15:16 WITA

Dialog Interaktif DPRD Sulsel: Aspirasi Warga Sidrap Jadi Prioritas

22 November 2024 - 14:24 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.