Menu

Mode Gelap
32 Legislator Sidrap dari Partai Pengusung ‘Andalan Hati’ Bertemu Bahas Pilgub Sulsel Polres Enrekang Pantau Lokasi Debat Terbuka Paslon Cabup dan Cawabup Di Teppo, Ketua DPRD Pinrang Hadir Sosialisasikan Pasangan Beriman dan Andalan Hati Satlantas Polres Pinrang Gelar Syukuran HUT Lalu Lintas Bhayangkara ke-69 2 Kali Lebih Baik, Paslon Iwan-Sudirman Harap Pilkada Cerdas

Ajatappareng · 14 Sep 2021 13:19 WITA ·

Sering Mimpi Didatangi Mendiang Ibu, Alasan Anak Bongkar Makam di Pinrang


 Sering Mimpi Didatangi Mendiang Ibu, Alasan Anak Bongkar Makam di Pinrang Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Kasus pembongkaran makam pasien Covid-19 berinisial JJ di Pinrang menemui titik terang. Sang anak, Tendra, mengaku membongkar sendiri makam ibunya yang meninggal karena Covid-19, Agustua lalu.

Tendra mengakui, nekat membongkar makam ibunya lantaran kerap memimpikan sang ibu.

“Saya selalu mimpi ibu saya tenggelam, makanya saya ambil jenazahnya untuk dimakamkan di tempat yang layak,” jelas Thendra, saat dihubungi, Selasa (14/09/2021).

Menurutnya, aksi pembongkaran makam ibunya itu juga karena lokasi pemakaman Covid-19 yang berada di Kecamatan Paleteang, Pinrang tidak layak.

“Pada saat ibu saya dimakamkan, tanahnya becek dan berair. Ibu saya dimakamkan dalam keadaan lubang makam yang berair. Jenazah ibu saya tenggelam. Pokoknya tidak layak untuk dijadikan tempat pemakaman di situ,” bebernya.

Lanjut Thendra, sebelum melakukan pembongkaran makam ibunya itu, dirinya kerap bertanya ke tim Covid-19, bahwa dimana dirinya bersurat untuk memindahkan jasad ibunya tersebut.

“Sebelum saya bongkar makam ibu saya, saya selalu bertanya ke tim Covid-19 di Pinrang, namun tidak ada jawaban. Yang ada jawabannya selalu tidak tahu,” terangnya.

“Saya tidak tahu kalau itu dilarang, karena ibu saya sudah sebulan dimakamkan di lokasi itu, jadi pikiran saya itu mungkin sudah bisa dipindahkan,” bebernya.

Tendra mengakui, jasad ibunya saat ini telah dipindahkan ke Tempat Pemakaman Umum (TPU) Tionghoa yang berada di Kecamatan Paleteang, Kabupaten Pinrang.

“Sudah saya pindahkan ke pekuburan Tionghoa,” imbuhnya.

Tendra menambahkan, terkait pembongkaran makam ibunya itu, dirinya telah diperiksa oleh pihak berwenang. (ac)

Visited 2 times, 1 visit(s) today
Artikel ini telah dibaca 88 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Serukan Pilkada Damai, Jubir SAR Kanaah: Kita Semua Cinta Sidrap

22 November 2024 - 15:16 WITA

Dialog Interaktif DPRD Sulsel: Aspirasi Warga Sidrap Jadi Prioritas

22 November 2024 - 14:24 WITA

Perbaikan Jalan Poros Anggeraja-Baraka: Prioritas Awal Paslon Mitra-Mahmuddin

22 November 2024 - 14:20 WITA

Proyek Taman Religi Nona-Nonae ‘Mangkrak’, Belum Berfungsi sudah Ambruk

21 November 2024 - 22:14 WITA

Panwascam Panca Lautang: Politik Uang Dapat Dipidana 3 Tahun Penjara

21 November 2024 - 19:43 WITA

Pajak PBB Tahun ini tidak berjalan, Kinerja Bapenda Enrekang Dipertanyakan

20 November 2024 - 18:46 WITA

Trending di Eksklusif

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.