Menu

Mode Gelap
PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg Golkar Target Kemenangan 60 Persen di Pilkada Serentak 2024 Syahar – Imam Fauzan ‘Mesra’, Sinyal Koalisi NasDem – PPP di Pilkada Sidrap?

Terkini · 15 Nov 2021 15:15 WITA ·

Binda Sulsel Gelar Vaksinasi Covid-19 di Sidrap


 Binda Sulsel Gelar Vaksinasi Covid-19 di Sidrap Perbesar

AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Badan Intelijen Negara Daerah (Binda) Sulawesi Selatan menggelar vaksinasi massal bagi bagi pelayan publik dan masyarakat, Senin, 15 November 2021.

Kegiatan tersebut berlangsung di dua lokasi yakni Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Nene Mallomo dan RS Arifin Nu’Mang Rappang.

Vaksinasi dalam rangka percepatan wujudkan kekebalan kelompok demi pemulihan ekonomi itu digelar atas kerjasama Binda Sulsel dan Dinkes Sidrap.

Juru Bicara (Jubir) Penanganan Covid-19 Sidrap, Dr Ishak Kenre mengatakan, antusiasme warga sangat tinggi untuk mengikuti program vaksinasi tersebut. Sebab sejak pagi warga rela antre untuk mendapatkan vaksin.

“Kami melihat antusiasme pelayan publik dan warga yang datang sangat tinggi. Ini yang kita harapkan. Begitu kami datang meninjau masyarakat sudah siap divaksin,” ucapnya.

Untuk target vaksinasi Binda Sulsel, kata Dr Ishak Kenre yakni 2.000 peserta. Sedangkan untuk Pemkab Sidrap Target vaksinasi hariannya itu sebanyak 5.000 peserta.

“Kami harap dengan kolaborasi ini, capaian target bisa terpenuhi demi mewujudkan kekebalan kelompok dalam rangka pemulihan ekonomi,” ujarnya.

Dalam kesempatan itu Dr Ishak Kenre juga berpesan ke warga agar tetap patuh menerapkan protokol kesehatan (prokes) walaupun sudah divaksin.

Ia berharap kekebalan kelompok segera terbentuk. Dengan begitu ekonomi bisa kembali pulih.

“Meski sudah divaksin tetap pakai masker, jaga jarak, dan hindari kerumunan. Semoga kehidupan sosial dan ekonomi kembali pulih, jika sudah terbentuk kekebalan kelompok,” tandas Dr Ishak Kenre.

Seperti diketahui, kekebalan kelompok dapat tercapai apabila setidaknya 70 persen masyarakat atau 2/3 dari populasi penduduk sudah memiliki imunitas terhadap serangan virus corona tersebut.

Itu berarti perlu 180-an juta orang Indonesia divaksinasi dari total penduduk Indonesia yang sekitar 270 juta jiwa. (asp)

Artikel ini telah dibaca 35 kali

badge-check

Editor

Baca Lainnya

Tokoh Agama di Sidrap Serahkan Petisi Berantas 4S dan PSK ke Pejabat Bupati

29 April 2024 - 22:08 WITA

Kejari Sidrap Musnahkan 869 Gram Sabu dan 89 Butir Pil Ekstasi

29 April 2024 - 17:28 WITA

Mahmud Yusuf Resmi Mendaftar di PPP, Demokrat dan PAN

29 April 2024 - 17:12 WITA

PJ Sekda Sidrap Himbau Masyarakat Waspadai Cuaca Ekstrim

29 April 2024 - 14:29 WITA

Korwil FPII Pinrang Terima SK, Dihadiri Kadis Kominfo-Sandi di Pantai Wisata  Ammani

29 April 2024 - 07:47 WITA

Tidak Ada Sengketa, KPU Pinrang Akan Tetapkan Perolehan Kursi dan Penetapan Caleg

28 April 2024 - 11:04 WITA

Trending di Ajatappareng

Konten ini milik Ajatappareng Online. Anda tidak dapat menyalin konten ini.