AJATAPPARENG.ONLINE, SIDRAP — Penyelenggaraan Kadin Sidrap UMKM Expo 2022 berakhir sudah. Rabu, 23 Februari 2022, kegiatan spektakuler yang dilaksanakan Kamar Dagang dan Industri (Kadin) bekerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Sidrap, Sulsel, selama 29 hari ini resmi ditutup.
“Alhamdulillah, expo yang kami gelar ini berlangsung aman dan diminati banyak pengunjung. Bukan hanya warga Sidrap, penduduk dari luar daerah pun membludak setiap malamnya,” kata AM Yusuf Ruby, Ketua Kadin Sidrap.
Disebutkannya, pameran produk lokal hasil usaha mikro, kecil, dan menengah di Bumi Nene Mallomo yang dilaksanakan dari tanggal 26 Januari hingga 23 Februari 2022 dalam rangka Hari Jadi Sidrap ke 678.tersebut, memang cukup menyedot pengunjung
“Selama sebulan, transaksi dalam expo mencapai lebih dari Rp17 milyar. Karena selain produk-produk UMKM, sejumlah produk otomotif berbagai merek dari sejumlah perusahaan ikut kami libatkan,” terang Owner Hotel Grand Sidny ini.
Untuk itu, mewakili seluruh panitia pelaksana, mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Kota Makassar, Sulsel ini mengucapkan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada seluruh
pihak yang mendukung kegiatan ini.
“Terkhusus kepada Bapak Bupati beserta seluruh jajarannya dan para unsur Forkopimda lainnya. Begitu pula kepada pengurus Hipmi dan Karang Taruna Sidrap serta segenap pihak sponsor dan pengelola Dufan Ceria Indonesia,” papar Yusuf Ruby.
Menurutnya, Kadin Expo ini tidak menggunakan dana Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sidrap. “Ini semua berkat partisipasi dari para teman-teman pengurus Kadin dan pihak sponsor yang terlibat,” tegas Yusuf.
Dia juga menyebutkan, selama kegiatan berlangsung, pihak panitia senantiasa menerapkan protokol kesehatan Covid-19. “Setiap malam kami menyiapkan 3 ribu hingga 5 ribu lembar masker untuk dibagi secara gratis kepada pengunjung yang datang,” tutur Yusuf Ruby.
Penutupan Kadin Expo 2022 diselenggarakan secara sederhana dan hanya melibatkan para panitia dan pengurus Kadin Sidrap. “Karena situasi cuaca kurang mendukung, sehingga kami tidak menyebar undangan seperti waktu pembukaan,” pungkas Yusuf. (*)