AJATAPPARENG.ONLINE, PINRANG — Selebgram atas nama Satriani menjelaskan kronologis dirinya terlibat pertengkaran dengan Nurul Hikma selebgram dengan akun instagram @mammy_nces.
Ia mengaku, teman-temannya memberikan informasi dirinya disinggung saat akun @mamy_ncee melakukan live di instagram.
“Jadi ini @mamy_nces saat live ditonton teman saya. Nah banyak teman saya lapor ke saya bahwa yang disinggung itu saya,” bebernya.
Mendapat laporan dari temannya, wanita dengan akun instagram satrianiss pun berinisiatif menelpon @mammy_nces dengan maksud untuk bertemu dan mendapatkan penjelasan secara utuh beberapa hal yang disinggung saat live.
Satriani mengaku sempat curiga sebab ia berniat memanggil untuk bertemu di satu tempat, akan tetapi yang bersangkutan tidak mau dan mengusulkan tempat berbeda. Hingga akhirnya tempat yang disetujui di halaman masjid Al Munawir.
“Disitu saya kaget sebab ternyata banyak orang disitu dan kami saling tunjuk dan akhirnya terlibat perkelahian,” bebernya.
Ia meluruskan tuduhan yang menyatakan bahwa dirinya yang melakukan pengeroyokan. Sebab justru dari pihak Nurul Hikmah yang datang lebih banyak.
“Saya juga korban. Jadi tidak benar kami yang melakukan pengeroyokan sebab jumlah mereka lebih banyak,” bebernya.
Ia mengaku juga telah melaporkan ke pihak kepolisian kasus pertengkaran tersebut sebab dirinya mengalami sejumlah luka cakar di bagian muka dan lengan.
“Pihak kepolisian sudah berupaya melakukan mediasi dan kami mau damai. Tapi kami tunggu kabar selanjutnya dari Polres bagaimana proses mediasinya. Intinya kami mau ini diselesaikan baik-baik sebab kami berdua rekan kerja,” urainya.
Terkait informasi pihaknya membawa badik, ia menyampaikan kedua belah pihak dalam posisi saling menjaga diri dengan membekali diri dengan senjata tajam.
“Pihak mereka juga bawa senjata tajam,” bebernya.
Sebelumnya Selebram dengan akun instagram @mammy_nces mengaku dianiaya rekan kerjanya berinisial ST (22) di pelataran Masjid Al Munawir, Kabupaten Pinrang, Jumat(25/2) malam.
Dia menyebut penganiayaan dipicu kesalahpahaman. Mereka janjian ketemu karena ada kesalahpahaman yang diluruskan.
“Namun saat sampai di lokasi, dia langsung marah dan menunjuk-nunjuk saya dan mencakar muka saya berulangkali,” katanya.
Ia pun mengaku telah memasukkan laporan ke Polres Pinrang Jumat dini hari, 25 Februari.
“Semalam kita sudah melapor di Polres, sementara kita masih menunggu panggilan, ” kata Hikma kepada awak media.
Kasat Reskrim Polres Pinrang AKP Muhalis mengatakan perempuan ST dan Nurul Hikma masing-masing telah memasukkan laporan. Dia menyebut pihaknya kini masih mendalami kedua laporan tersebut.
“Keduanya saling lapor. Kami masih dalami kasusnya,” singkatnya. (ac)